Mukjizat: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 1:
'''Mukjizat''', '''mu'jizat''' atau '''mujizat''' ([[bahasa Arab|Arab]] <big><big>معجزة</big></big>, Baca ''Mu'jizah'') adalah perkara di luar kebiasaan yang dilakukan oleh [[Allah]] melalui para [[nabi]] dan [[rasul]]-Nya untuk membuktikan kebenaran kenabian dan keabsahan risalahnya.<ref>Al Irsyad ila Shahih al I’tiqad, karya Syeikh Shalih al Fauzan, hal.205.</ref> ▼
== Elogi Islamto ==
Kata
▲== im'''
== Mukjizat dalam Islam ==
Baris 9 ⟶ 11:
Mukjizat biasanya berisi tentang penunjukan hal-hal yang sedang menjadi trend pada zaman diturunkannya mukjizat tersebut. Misalnya pada zaman [[Musa]], trend yang sedang terjadi adalah [[ilmu]] [[sihir]] maka dengan mukjizat [[tongkat]] Musa bisa berubah menjadi ular dan mengalahkan ilmu sihir orang lain yang ada di sekitarnya. Juga pada zaman [[Isa]], trend yang sedang berkembang adalah ilmu [[kedokteran]] dan [[pengobatan]], maka pada saat itu mukjizat Isa adalah bisa menghidupkan orang yang sudah meninggal yang merupakan puncak dari ilmu pengobatan.
Demikian juga pada zaman Nabi [[Muhammad]], trend yang sedang berkembang adalah ilmu [[sastra]]. Maka disaat itulah dirunkan [[Al-Qur'an]] sebagai mukjizat Muhammad. Nabi yang pada saat itu tidak bisa membaca dan menulis tapi bisa menunjukkan Al-Quran yang diyakini oleh umat Muslim, memiliki
Beberapa contoh mukjizat para nabi dan rasul:
* [[Nuh]] membuat [[bahtera]] di padang pasir, ketika Tuhan hendak menenggelamkan kaumnya.
*{{Utama|Mukjizat Isa}}[[Shaleh]] berupa [[unta]] betina yang tidak boleh disembelih, sebagai [[hujjah]] atas kaumnya.
* [[Ibrahim]] tidak hangus dibakar, karena [[api]] yang membakarnya berubah menjadi dingin.
* [[Daud]] memiliki suara merdu sehingga makhluk lain pun ikut bertasbih bersamanya, sanggup berbicara dengan burung, dan berhasil mengalahkan [[Jalut]] seorang prajurit raksasa dari negeri [[Filistin]], sanggup melunakkan [[besi]] dengan tangan kosong.
Baris 25 ⟶ 27:
* [[Musa]] berupa [[tongkat]], [[tangan]], [[belalang]], [[kutu]], [[katak]], [[darah]], [[topan]], [[laut]], dan peristiwa-peristiwa di [[Bukit Thur]].
* [[Isa]] berupa kemampuan menyembuhkan orang buta, menyembuhkan penderita [[kusta]] dan menghidupkan orang [[mati]].
Baris 39 ⟶ 40:
Dari tiga jenis mukjizat para rasul di atas maka jelaslah bahwa pada hakekatnya bertujuan untuk membenarkan kerasulan para rasul. Dengan kemampuannya yang dimiliki itu melebihi kemampuan masyarakatnya maka hal itu membuat masyarakatnya tidak berdaya (‘ajaza) untuk menantangnya dan kebanyakan dari mereka kemudian beriman kepada Allah dan rasul-Nya dan menerima kebenaran ajaran yang dibawa para rasul seusai melihat kelebihan luar biasa tersebut (mukjizat).
Para nabi memiliki mukjizat yang berbeda sesuai dengan kondisi masyaraktnya. Musa, karena masyarakatnya sangat ahli dalam ilmu sihir, maka mukjizatnya ialah kemampuan mengubah tongkat menjadi ular besar, yang
'''Mukjizat'''' adalah suatu kejadian atau peristiwa yang luar biasa atau di luar kebiasaan yang dilakukan oleh [[TUHAN]] ([[YHWH]]) atau oleh [[Allah]] atau oleh Kuasa [[Roh]] [[TUHAN]] dengan tujuan tertentu, misalnya untuk meneguhkan pengutusan seorang [[Nabi]] TUHAN, seorang [[Rasul]] Tuhan maupun seorang hamba Tuhan.
|