Kebandakhan Raja Basa (Pesisir): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Margapesisir (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{unreferenced|date=Desember 2013}}
{{wikify}}
[[Marga Raja Basa]] (Pesisir) adalah marga yang berada di wilayah lereng gunung Raja Basa, [[Lampung Selatan]]. Sejarah marga ini diketahui sudah terbentuk sejak era kolonial Portugis abad ke-16. Saat itu masyarakat dari pulau Jawa menggunakan istilah orang Sabrang untuk menyebut orang Lampung.
 
== Kepala Marga ==
Marga Raja Basa dikepalai oleh Kepala Marga'' ''(Belanda : ''Marga Hoofd''). Kepala Marga berdasarkan aturan adat [[Marga Raja Basa]], seperti halnya adat istiadat di nusantara, dipilih berdasarkan garis keturunan laki-laki. Keturunan laki-laki tertua dalam bahasa Lampung disebut ''Penyimbang Tua.''
 
==== Pangeran Cecobaian ====
Baris 10:
Banten. Lalu pada akhir abad ke-16 seorang Meranai (Pemuda) Lampung dari Desa Damaian (Kedamaian, Bandar Lampung) datang ke gunung Sepan dan mendirikan sebuah kampung.
 
Sang Pemuda juga datang ke [[Pulau Sebesi]] dan Gugusan Krakatau untuk membeli hasil lada yang ditanam warga. Sebagian dari hasil lada tersebut diserahkan oleh pemuda itu kepada Sultan Banten. Sebagai imbalannya Sultan memberikan pemuda tersebut gelar Pangeran Cecobaian (ejaan dalam arsip Belanda : Pangeran Tjetjobaian / Pangeran Tjoba Tjoba), sebagai percobaan karena saat itu Kesultanan Banten belum pernah memberikan gelar Pangeran kepada orang Sabrang (sebutan untuk orang Lampung pada masa itu). Selain gelar Pangeran tersebut, diberikan pula hak kepemilikan atas Pulau Sebesi, Pulau Sebuku, dan Gugusan Krakatau kepadanya <ref name="adatrechtbundelsxxxii">Helfrich, O.L. : "[http://sipus.simaster.ugm.ac.id/digilib/index.php?mod=book_detail&sub=BookDetail&act=view&typ=htmlext&buku_id=181119&obyek_id=1 ''Adatrechtbundels XXXII : Zuid-Sumatra''"], hlm. 233-241. 's-Gravenhage, Martinus Nijhoff, 1930.</ref>.
 
Karena keahliannya dalam menguasai berbagai bahasa, maka nama kampung tersebut dinamai kampung ''Khaja Basa'' (Raja Basa) yang berarti Raja Bahasa <ref name="bandakhmargarajabasa" />.