Wacana gombal: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
BP90Vincentius (bicara | kontrib)
membuat pengantar
Tag: BP2014
BP90Vincentius (bicara | kontrib)
menambah struktur wacana gombal
Tag: BP2014
Baris 1:
{{InuseBP | BP90Vincentius|5 April 2014|2 April 2014}}
 
'''Wacana [[gombal]]''' adalah bentuk [[komunikasi]] [[verbal]] yang membutuhkan kreativitas melalui permainan [[bahasa]].<ref name="sony"> {{cite journal|title=Permainan Bahasa Dalam Wacana Gombal|year=2013|author=Sony Christian Sudarsono|publisher= Universitas Sanata Dharma|edition=1st|volume=7}} </ref>. Wacana gombal sempat menjadi sangat populer di kalangan kaum muda dalam pergaulan sehari-hari.<ref name="sony"/> Publikasi wacana gombal banyak terdapat di [[''website'']]situs web, bahkan muncul juga dalam beberapa program [[televisi]]. <ref name="sony"/> Wacana gombal adalah bagian dari wacana [[humor]].<ref name="sony2"> {{cite thesis|title=Wacana Gombal dalam Bahasa Indonesia:Kajian Struktural, Pragmatis, dana Kultural|author=Sony Christian Sudarsono|year=2013|publisher=Universitas Sanata Dharma|page=15}} </ref> Dengan demikian, wacana gombal sering kali menyimpang dari aturan-aturan berkomunikasi yang ditentukan oleh prinsip pragmatik, baik secara [[tekstual]] maupun inter[[personal]]. <ref name="sony2"/> Dewasa ini wacana gombal muncul sebagai suatu hiburan ringan yang merakyat.<ref name="sony2"/> Wacana gombal biasanya menggunakan bahasa Indonesia yang tidak [[baku]]. <ref name="sotya"> {{cite thesis|title=Pemakaian Bahasa dalam Wacana Rayuan Gombal di Internet|author=Sotya Manggasri|year=2013|publisher=Universitas Gajah Mada|page=120}} </ref>
 
==Struktur Wacana Gombal==
Bentuk wacana gombal adalah [[dialog]]. <ref name="sony3"> {{cite thesis|title=Wacana Gombal dalam Bahasa Indonesia:Kajian Struktural, Pragmatis, dana Kultural|author=Sony Christian Sudarsono|year=2013|publisher=Universitas Sanata Dharma|page=26}} </ref>. Maka, wacana gombal melibatkan dua pihak yang berperan sebagai [[pembicara]] dan [[pendengar]] secara bergantian.<ref name="sony3"/> Dua bagian pokok dalam wacana gombal adalah pengantar dan ketidakterdugaan.<ref name="sony4"> {{cite thesis|title=Wacana Gombal dalam Bahasa Indonesia:Kajian Struktural, Pragmatis, dana Kultural|author=Sony Christian Sudarsono|year=2013|publisher=Universitas Sanata Dharma|page=28}} </ref> Pengantar adalah bagian yang memberikan rangasangan kepada mitra tutur untuk membuat penasaran mitra tutur.<ref name="sony4"/> Ketidakterdugaan merupakan bagian yang berfungsi membelokkan persepsi untuk menciptakan rasa gombal dan efek [[lucu]].<ref name="sony4"/>
==Rujukan==
{{reflist}}