Muntaha Al-Hafizh: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
+isi Tag: BP2014 |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
{{inuseBP|79Pandu|7 April 2014|1 April 2014}}
== Asal-usul dan pendidikan ==
Kiai Muntaha adalah putra ketiga dari pasangan K.H. [[Asy'ari]] dan Ny. [[Safinah]].<ref name="www.sarkub.com"/> Ia memiliki dua kakak, yaitu [[Mustaqim]] dan [[Murtadho]].<ref name="www.sarkub.com"/> Lahir dari keluarga [[pesantren]], Kiai Muntaha memperoleh [[pendidikan]] membaca [[al-Qur'an]] dan ilmu-ilmu keislaman langsung dari kedua orang tuanya.<ref name="www.sarkub.com"/> Selanjutnya, ia melanjutkan perjalanan untuk mencari [[ilmu]] dari [[pesantren]] satu ke [[pesantren]] yang lain.<ref name="www.sarkub.com"/> Dalam perjalanannya tersebut, Kiai Muntaha selalu menempuhnya dengan cara berjalan kaki.<ref name="www.sarkub.com"/> Di setiap melakukan perjalan menuju [[pesantren]] selanjutnya, Kiai Muntaha menggunakan waktu istirahatnya untuk mengkhatamkan (menyelesaikan bacaan) [[al-Qur'an]].<ref name="www.sarkub.com"/> Di antara [[pesantren]] yang pernah ia singgahi yakni [[Pesantren]] [[Kaliwungu]], [[Pesantren]] [[Krapyak]], dan [[Pesantren]] [[Termas]].<ref name="www.sarkub.com"/> Setelah melakukan perjalanan dari berbagai [[pesantren]], pada tahun [[1950]] Kiai Muntaha pulang ke [[Kalibeber]] untuk melanjutkan kepemimpinan ayahnya (K.H. [[Asy'ari]]) untuk mengembangkan [[Pondok Pesantren]] [[Al-Asy'ariyyah]] di desa kelahirannya.<ref name="www.sarkub.com"/><!--hindari wikifisasi kata yang sama berulang-ulang. Mohon betulkan-->
== Pemikiran ==
=== Bidang pendidikan ===
Kiai Muntaha berhasil mengembangkan ide di dunia pendidikan di bawah naungan [[Yayasan]] Al-Asy'ariyah.<ref name="www.nu.or.id">[http://www.nu.or.id/a,public-m,dinamic-s,detail-ids,13-id,46433-lang,id-c,tokoh-t,Belajar+dari+KH+Muntaha+Al+Hafizh-.phpx www.nu.or.id: Belajar dari KH Muntaha Al-Hafizh]. Diakses 3 April 2014</ref> [[Yayasan]] tersebut menaungi beberapa jenjang pendidikan, yakni: Taman Kanak-kanak ([[TK]]) Hj. Maryam, ''Madrasah Diniyah Wustho'' (Pendidikan Islam tingkat menengah), '''Ulya'' (Tingkat atas) dan ''[[Madrasah]] [[Salafiyah]]'' ([[Pendidikan Islam]] yang mengkaji [[kitab]] [[klasik]]) [[Al-Asy`ariyyah]], [[SMP]] dan [[SMU]] ''Takhassus'' (khusus) [[Al-Qur'an]], [[SMK]] ''Takhassus'' [[Al-Qur`an]], serta [[Universitas Sains Al-Qur`an]] ([[UNSIQ]]).<ref name="www.nu.or.id"/> Khusus [[Perguruan Tinggi]] [[UNSIQ]] berada di bawah naungan [[Yayasan Pendidikan Ilmu-Ilmu Al-Qur'an]] ([[YPIIQ]]).<ref name="www.nu.or.id"/> Sebelumnya, [[YPIIQ]] telah membangun [[Institut Islam Al-Qur'an]] ([[IIQ]]) pada tahun [[1988]] yang dipimpin langsung oleh Kiai Muntaha sebagai [[rektor]], sebelum akhirnya berubah menjadi [[Universitas Sains Al-Qur'an]] ([[UNSIQ]]) melalui [[Surat Keputusan]] [[Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi]] [[Departemen Pendidikan Nasional RI]] Nomor: 87/D/0/2001 pada bulan [[Juni]] [[2001]].<ref name="Karomah"/><ref name="www.unsiq.ac.id">[http://www.unsiq.ac.id/index.php?pages=15 www.unsiq.oom: Sejarah Berdirinya UNSIQ]. Diakses 3 April 2014</ref>
|