Hubungan masyarakat pemerintah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
perbaiki kategori artikel Tag: BP2014 |
Mengembangkan kalimat terakhir sebelumnya Tag: BP2014 |
||
Baris 8:
Di dunia pemerintahan, humas bertugas menjalankan kegiatan [[kebijakan publik]] dan pelayanan publik.<ref name="buku public relations">{{cite book|title=Handbook of Public Relations|author=Elvinaro Ardianto|year=2011|publisher=Simbiosa Rekatama Media|location=Bandung|page=239|isbn=978-979-3782-78-2}}</ref> Salah satu kegiatan humas pemerintah dalam bidang kebijakan publik adalah membrikan berbagai informasi tentang kebijakan pemerintahan yang mengikat rakyat atau masyarakat.<ref name="buku public relations"></ref> Humas pemerintah juga harus memberikan pelayanan terbaik, dengan birokrasi yang tidak berbelit-belit untuk memberikan kepuasan kepada rakyat atau masyarakat sehingga dunia pemerintahan memperoleh citra positif dari rakyat atau publik.<ref name="buku public relations"></ref>Humas dalam pemerintahan dilakukan, baik ke dalam maupun keluar.<ref name="buku public relations"></ref>Kegiatan humas pemerintah yang bersifat ke dalam,berupa mengadakan analisis terhadap kebijakan [[partai politik]] yang sudah dan sedang berjalan dan mengadakan perbaikan sebagai kelanjutan dari analisis yang dilakukan terhadap kebijakan publik , baik yang sedang berjalan maupun terhadap perencanaan kebijakan publik yang baru.<ref name="buku public relations"></ref>Sedangkan kegiatan humas pemerintah yang bersifat ke luar berupa memberikan atau menyebarkan pernyataan-pernyataan secara jujur dan objektif kepada [[publik]], dengan dasar mengutamakan kepentingan publik.<ref name="buku public relations"></ref>
Salah satu hal yang dilakukan humas pemerintah adalah propaganda yang awalnya digunakan sebagai bentuk kegiatan keagamaan (Katolik).<ref name="buku public relations"></ref>Pada tahun 1622 Paus Gregorius XV membentuk komisi kardinal yang bernama ''Conregatio de Propaganda Fide'', untuk menumbuhkan keimanan kristiani di antara bangsa-bangsa.<ref name="buku public relations"></ref>Penggunaan propaganda politik secara intensif dalam kegiatan politik dilakukan Adolf Hitler perang Dunia II, dengan melakukan kebohongan dalam menyebarkan ideologi Nazi (fasisme).<ref name="buku public relations"></ref>Istilah propaganda mendapat reaksi negatif dari negara-negara demokrasi karena dengan propaganda, Nazi memakan banyak korban jiwa. Semua negara demokrasi dipelopori oleh Amerika Serikat, Inggris, dan Belanda, melawan fasisme Jerman dan Jepang.<ref name="buku public relations"></ref>
Unsur perencanaan humas di dunia pemerintahan adalah <ref name="buku public relations"></ref> :
# situasi
# tujuan
#publik
# strategi
# taktik
# jadwal kegiatan
# anggaran
# evaluasi
== Referensi ==
{{reflist}}
|