Gangguan Sistem Peredaran Manusia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: BP2014 |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: BP2014 |
||
Baris 13:
=== Rokok ===
[[File:Rokok.jpg|200 px|right|thumb|Bahaya merokok]]
Bahaya merokok bukan saja berdampak bagi perokok aktif, namun juga bagi perokok pasif. <ref name="Hidup Sehat"> {{cite web|url=http://www.hidupsehat.web.id/2014/02/bahaya-merokok-bagi-kesehatan-tubuh.html|title= Bahaya Merokok Bagi Kesehatan Tubuh|accessdate= 2 April 2014.17.48|publisher= Hidup Sehat}} </ref> Saat merokok, segala zat beracun yang ada dalam rokok akan mengalir dalam darah dan juga menyebabkan terkontaminasinya zat-zat penting dalam darah. <ref name="A J Ramadhan"> </ref>
Dan akan terjadi penggumpalan dalam pembuluh darah, sehingga aliran darah menjadi tidak lancar dan tersumbat. <ref name="A J Ramadhan"> </ref> Rokok terbuat dari [[tembakau]] (''Nicotiana Tobaccum L.''). <ref name="A J Ramadhan"> </ref> Asap rokok mengandung kurang lebih 4000 bahan [[kimia]] berbahaya yang dapat menyebabkan 25 macam penyakit mematikan. <ref name="A J Ramadhan"> </ref>
Komponen penyusun rokok dapat dibagi dalam dua golongan besar, yaitu:<ref name="A J Ramadhan"> </ref>
Baris 33 ⟶ 34:
1. Tar
Tar mengandung bahan kimia beracun perusak [[sel]] paru dan penyebab kanker. <ref name="A J Ramadhan"> </ref> Tar berupa hidrokarbon yang lengket pada [[paru-paru]]. <ref name="A J Ramadhan"> </ref>
2. Nikotin
Nikotin merupakan jenis obat perangsang yang dapat merusak jantung dan sirkulasi darah (disfungsi endotelial) serta dapat menyebabkan ketergantungan. <ref name="A J Ramadhan"> </ref>
3. CO (''karbon monoksida'')
CO merupakan gas beracun yang dapat menyebabkan penurunan kemampuan butir darah merah mengangkut oksigen. <ref name="A J Ramadhan"> </ref> Selain dihasilkan dari pembakaran rokok, gas ini juga dihasilkan oleh asap dari mesin-mesin pabrik, dan asap kendaraaan. <ref name="A J Ramadhan"> </ref>
CO mempunyai kemampuan mengikat [[hemoglobin]] (Hb) lebih kuat dibanding [[oksigen]]. <ref name="A J Ramadhan"> </ref> Jika ada asap rokok, maka kadar oksigen dalam darah akan berkurang karena terdesak oleh gas CO, hingga berakibat sel darah merah akan semakin kekurangan oksigen. <ref name="A J Ramadhan"> </ref> Darah pun hanya akan mengangkut gas CO dan bukan oksigen. <ref name="A J Ramadhan"> </ref>
Sel tubuh yang kekurangan oksigen akan berusaha meningkatkan kinerjanya, yaitu melalui kompensasi pembuluh darah dengan jalan menciut atau [[spasme]]. <ref name="A J Ramadhan"> halaman 88 </ref> Bila proses spasme berlangsung lama dan terus-menerus, maka pembuluh darah akan mudah rusak dengan terjadinya proses aterosklerosis (penyempitan). <ref name="A J Ramadhan"> </ref>
|