Proposisi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: BP2014 |
Tag: BP2014 |
||
Baris 22:
Setiap [[manusia]] akan [[mati]]. <ref name="Kamdhi"/>
2. Proposisi [[Majemuk]]
Baris 29 ⟶ 28:
Contoh:
Setiap [[warga]] [[negara]] harus menyadari [[hak]] dan tanggung jawabnya. <ref name="Kamdhi"/>
Baris 36 ⟶ 33:
B) Berdasarkan Sifat Pembenaran atau Pengingkaran.
Berdasarkan sifat pembenaran dan pengingkaran, terdapat dua [[kategori]] proposisi:
1) Proposisi Kategorial
Proposisi
Contoh:
Semua [[orang]] akan [[mati]].<ref name="Kamdhi"/>
2) Proposisi Kondisional
Proposisi kondisional menunjuk pembenaran atau pengingkaran yang ber[[syarat]] atau berupa pilihan. <ref name="Kamdhi"/> Ada dua [[kategori]] proposisi [[kondisi]]onal: hipotesis dan disjungtif. <ref name="Kamdhi"/>
A) Proposisi Kondisional Hipotesis
Proposisi Kondisional Hipotesis menunjuk pembenaran ber[[syarat]]. <ref name="Kamdhi"/> Artinya bila proposisi terpenuhi maka kebenaran terjadi. <ref name="Kamdhi"/>
Contoh:
Jika [[hujan]] terjadi, tanah becek. <ref name="Kamdhi"/>
B) Proposisi Kondisional Disjungtif
Proposisi Kondisional disjungtif disebut juga [[alternatif]]. <ref name="Kamdhi"/> Hal ini didasarkan pada pembenaran yang berupa pilihan. <ref name="Kamdhi"/>
Contoh:
==Referensi==
|