Aji Muhammad Parikesit: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Arifirfandi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler
Arifirfandi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler
Baris 22:
Tahun [[1911]] beliau menempuh ujian P.H.S. Dua Tahun sesudah itu beliau pindah ke sekolah Osvia di [[Serang]]. Pada tahun [[1917]] beliau kembali ke Kutai, sebab Pangeran Mangkunegoro ingin mendidik beliau untuk memegang pemerintahan dan untuk mengenali adat lembaga negeri.
Tahun [[1918]] beliau diberi gelar ''Pangeran Adipati Praboe Anoem Soeria Adi Ningrat''.
Tanggal [[14 NopemberNovember]] [[1920]] beliau dinobatkan menjadi sultan Kutai Kartanegara dengan gelar Sultan Aji Muhammad Parikesit. Untuk melanjutkan sekolah dan menambah luas pengetahuannya, pada tahun 1928 belliau dengan permaisuri pergi ke negeri [[Belanda]]. Dan ketika itulah Aji Muhammad Parikesit dihadiahi gelar ''Officier der Orde van Oranje Nassau'' dari [[Belanda|Kerajaan Belanda]].
 
== Pemerintahan Kutai ==