Hubungan masyarakat pemerintah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 12:
Humas dalam pemerintahan dilakukan, baik ke dalam maupun keluar.<ref name="buku public relations"></ref> Kegiatan humas pemerintah yang bersifat ke dalam, berupa mengadakan analisis terhadap kebijakan [[partai politik]] yang sudah dan sedang berjalan dan mengadakan perbaikan sebagai kelanjutan dari analisis yang dilakukan terhadap kebijakan publik, baik yang sedang berjalan maupun terhadap perencanaan kebijakan publik yang baru.<ref name="buku public relations"></ref> Sedangkan kegiatan humas pemerintah yang bersifat ke luar berupa memberikan atau menyebarkan pernyataan-pernyataan secara jujur dan objektif kepada [[publik]], dengan dasar mengutamakan kepentingan publik.<ref name="buku public relations"></ref>
 
Salah satu hal yang dilakukan humas pemerintah adalah propaganda yang awalnya digunakan sebagai bentuk kegiatan keagamaan [[Katolik]].<ref name="buku public relations"></ref> Pada tahun [[1622]], [[Paus Gregorius XV]] membentuk komisi kardinal yang bernama ''Congregatio de Propaganda Fide'' (saat ini bernama [[Kongregasi bagi Penginjilan]]), untuk menumbuhkan keimanan kristiani di antara bangsa-bangsa.<ref name="buku public relations"></ref> Penggunaan [[propaganda politik]] secara intensif dalam kegiatan politik dilakukan [[Adolf Hitler]] dalam [[Perang Dunia II]]], dengan melakukan kebohongan dalam menyebarkan ideologi Nazi ([[fasisme]]).<ref name="buku public relations"></ref> Istilah propaganda mendapat reaksi negatif dari negara-negara demokrasi karena dengan propaganda, Nazi memakan banyak korban jiwa.{{fact}} Semua negara demokrasi dipelopori oleh [[Amerika Serikat]], [[Inggris]], dan [[Belanda]], melawan fasisme [[Jerman]] dan [[Jepang]].<ref name="buku public relations"></ref>
 
== Unsur perencanaan ==
Unsur perencanaan humas di dunia pemerintahan, antara lain: situasi, tujuan, publik, strategi, taktik, jadwal kegiatan, anggaran, dan evaluasi.<ref name="buku public relations"></ref>