Abdul Halim dari Majalengka: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
+ubah isi Tag: BP2014 |
+ubah isi Tag: BP2014 |
||
Baris 15:
=== Di Mekah ===
Setelah banyak belajar di beberapa pesantren di Indonesia, Kiai Abdul Halim memutuskan untuk pergi ke [[Mekah]] untuk melanjutkan mendalami ilmu-ilmu keislaman.<ref name="Ensiklopedi"/> Di Mekah, Kiai Abdul Halim berguru kepada ulama-ulama besar di antaranya Syeikh [[Ahmad Khatib al-Minangkabawi]], seorang ulama asal [[Indonesia]] yang menetap di Mekah dan menjadi ulama besar sekaligus menjadi [[Imam]] di [[Masjidil Haram]].<ref name="Ensiklopedi"/> Selama menuntut ilmu di Mekah, Kiai Abdul
Selain belajar langsung kepada Syeikh Ahmad Khatib al-Minangkabawi, Kiai Abdul Halim juga mempelajari kitab-kitab para ulama lainnya, seperti kitab karya Syeikh [[Muhammad Abduh]], Syeikh [[Muhammad Rasyid Ridlo]], dan ulama pembaharu lainnya.<ref name="Ensiklopedi"/> Selain itu Kiai Abdul Hakim juga banyak membaca majalah [[al-Urwatul Wutsqo]] maupun [[al-Manar]] yang membahas tentang pemikiran kedua ulama tersebut.<ref name="Ensiklopedi"/>
|