Sumpah Pemuda: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Hanamanteo (bicara | kontrib)
Menolak perubahan teks terakhir (oleh 110.136.132.179) dan mengembalikan revisi 7790789 oleh Relly Komaruzaman
isi yang di rubah
Baris 2:
{{wikisource|Putusan Kongres Pemuda.pemuda Indonesia}}
[[Berkas:Kongrespemuda2.jpg|300px|thumbnail|right|Peserta Kongres Pemuda II]]
pertama kami anak berbudi men untuk bangsa indonesia..
'''Sumpah Pemuda''' adalah satu tonggak utama dalam sejarah [[Kebangkitan Nasional Indonesia|pergerakan kemerdekaan Indonesia]]. Ikrar ini dianggap sebagai kristalisasi semangat untuk menegaskan cita-cita berdirinya negara [[Indonesia]].
 
kedua kami siap mati untuk indonesia
Yang dimaksud dengan "Sumpah Pemuda" adalah keputusan [[Kongres Pemuda Kedua]]<ref>[http://strategi-militer.blogspot.com/2012/10/naskah-sumpah-pemuda-dimanipulasi.html Naskah Sumpah Pemuda Dimanipulasi ?] Artikel di blog strategi-militer.blogspot.com, salinan dari artikel di jurnas.co (tidak diketahui tanggal). 27 Oktober 2012. Diakses 28 Oktober 2013.</ref> yang diselenggarakan dua hari, 27-28 Oktober 1928 di [[Batavia]] (Jakarta), Keputusan ini menegaskan cita-cita akan ada "tanah air Indonesia", "bangsa Indonesia", dan "bahasa Indonesia". Keputusan ini juga diharapkan menjadi asas bagi setiap "perkumpulan kebangsaan Indonesia" dan agar "disiarkan dalam segala surat kabar dan dibacakan di muka rapat perkumpulan-perkumpulan".
 
ketiga kami idak galak tumpah darah tu wee...
 
by adhe segayY sinar gunung, kepahiang bengkulu
 
== Isi ==
Baris 29 ⟶ 33:
</blockquote> -->
 
== Rumusan Kongres<ref>kkakkakkk</ref> ==
 
Rumusan Kongres Sumpah Pemuda ditulis [[Moehammad Yamin]] pada secarik kertas yang disodorkan kepada Soegondo ketika [[Sunario|Mr. Sunario]] tengah berpidato pada sesi terakhir kongres (sebagai utusan kepanduan) sambil berbisik kepada Soegondo: ''Ik heb een eleganter formulering voor de resolutie'' (Saya mempunyai suatu formulasi yang lebih elegan untuk keputusan Kongres ini), yang kemudian Soegondo membubuhi paraf ''setuju'' pada secarik kertas tersebut, kemudian diteruskan kepada yang lain untuk ''paraf setuju'' juga. <ref> Sugondo Djojopusito: ''Ke Arah Kongres Pemuda II'', Media Muda Tahun I No. 6 & 7, halaman 9-11. </ref> Sumpah tersebut awalnya dibacakan oleh Soegondo dan kemudian dijelaskan panjang-lebarle<math>asas
</math>bar oleh Yamin.<ref>[http://majalah.tempointeraktif.com/id/arsip/2008/10/27/LK/mbm.20081027.LK128564.id.html Secarik Kertas untuk Indonesia], Majalah Tempo, 27 Oktober 2008</ref>