Proposisi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: BP2014 |
Tag: BP2014 |
||
Baris 39:
3) Berdasarkan Luas Pengertian
Berdasarkan luas [[pengertian]] atau berdasarkan kuantitasnya, proposisi dibedakan menjadi tiga kategori: [[universal]], partikular, dan singular. <ref name="Kamdhi"/> '''Proposisi Universal''' ialah sebuah proposisi yang mencakup seluruh aspek atau bagian.<ref name="Kamdhi"/> Hal ini ditandai dengan adanya kata: semua, seluruh, setiap, setiap kali, masing-masing. <ref name="Kamdhi"/> Sebagai contoh
Kemudian yang kedua adalah '''
Dan yang terakhir adalah '''
4) Berdasarkan Kualitas dan Kuantitas
Berdasarkan [[kualitas]] juga kuantitasnya, proposisi dapat terbagi menjadi dua, yaitu proposisi A, I, E, dan proposisi O. <ref name="Kamdhi"/> Yang dimaksud dengan '''
'''Proposisi E''', proposisi yang disebut juga sebagai proposisi universal atau singular positif. <ref name="Kamdhi"/> Proposisi ini mengungkap keseluruhan pengingkaran, penolakan, atau negatif. <ref name="Kamdhi"/> Misalnya seperti kalimat "Meja ini tidak dibuat dari kayu jati", kata '''tidak''' dalam kalimat tersebut menunjukkan kenegatifan yang berupa pengingkaran. <ref name="Sudarminta"/>
Selain proposisi A juga E, berdasarkan kualitas dan kuantitasnya, proposisi juga terbagi lagi menjadi
'''Proposisi O''' adalah proposisi partikular negatif; mengungkap sebagian dari keseluruhan pengingkaran, penolakan, atau negatif. <ref name="Kamdhi"/> Contoh: "Beberapa siwa SMU Kebangsaan tidak tekun belejar. <ref name="Kamdhi"/>
|