Pembicaraan:Efek Jokowi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
What a joke (bicara | kontrib) |
||
Baris 5:
Wassalam. --<font color="yellow">[[Pengguna:Adi.akbartauhidin|A.A.T. 'Dahler']]</font> [[Pembicaraan Pengguna:Adi.akbartauhidin|<font color="green'"><u><sup>Het Pontianaksch Volk</sup></u></font>]] 13 April 2014 06.16 (UTC)
Kalo mau objektif, oknum lainnya pun sebetulnya melakukan hal yang sama. PKS contohnya yang mengusung [http://www.antaranews.com/berita/427704/pks-punya-empat-caleg-hindu-dari-bali orang Hindu], [http://www.yiela.com/view/1414348/nonmuslim-menjadi-pengurus-pks-di-konawe Buddha], bahkan [http://nasional.kompas.com/read/2013/04/22/14591738/Pendeta.Jadi.Caleg.PKS Pendeta Kristen] menjadi caleg.
Selain itu, adapula tokoh-tokoh Muslim yang memiliki jabatan politik di negara-negara non-Muslim. Contohnya adalah Halimah Yacob yang baru-baru ini menjabat sebagai Ketua Parlemen Singapura, Mohammed Niaz Abbasi yang sempat menjadi Walikota Oxford, Mari Alkatiri yang sempat menjadi Perdana Menteri Timor Leste, dlsb. --[[Pengguna:What a joke|What a joke]] ([[Pembicaraan Pengguna:What a joke|bicara]]) 13 April 2014 07.21 (UTC)
|