Danyang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
BP90Vincentius (bicara | kontrib)
menambah macam-macam sesaji
Tag: BP2014
BP90Vincentius (bicara | kontrib)
Tag: BP2014
Baris 15:
 
==Danyang dan Upacara Adat Jawa==
Upacara adat Jawa yang berupa ritual untuk menghormati Danyang sebagai pelindung desa di adakan pada bulan [[Sura]] dan [[Ruwah]]. <ref name="Pemberton"> {{cite book|title=Jawa|author=John Pemberton|publisher=MataBangsa|location=Yogyakarta|year=2003|ISBN=979-9471-10-9|page=331}} </ref> Tujuan upacaupacara ini adalah membangun hubungan dengan dunia roh, terutama roh Danyang desa.<ref name="Pemberton"/> Upacara-upacara pada bulan sura ini disebut [[Suran]].<ref name="Pemberton"/> Selanjutnya pada bulan Ruwah (sering disebut masa ''sadranan'') orang-orang desa akan membersihkan makam para leluhur dan memberi [[sesaji]].<ref name="Pemberton"/> ''Sadranan'' mengharuskan keluarga-keluarga untuk mengunjungi makam leluhur mereka.<ref name="Pemberton"/> Akan tetapi, yang utama adalah memberi sesaji kepada Danyang sebagai pelindung desa atau juga makam tokoh-tokoh [[legendaris]] yang dianggap sakti.<ref name="Pemberton"/>
===Macam Sesaji===
Untuk bulan Sura sesaji berupa bubur dicampuri biji kecipir, jagung,, kacang kara, biji asam, kemangi, kacang hijau, merica putih dan isi delima, dilengkapi dengan kembang ''konyoh'', dupa, kemenyan, madu dan beberapa uang. <ref name="Wiyasa"> {{cite book|title=Mengungkap dan Mengenal Budaya Jawa|author=Thomas Wiyasa Bratawijaya|year=1997|publisher=Pradnya Paramita|location=Jakarta|page=233|ISBN=979-408-394-1}} </ref> Sementara untuk bulan Ruwah sesaji berupa nasi ''pulen'' dengan daging goreng, pindang ayam, dilengkapi kembang ''konyoh'', dupa, kemenyan, madu, dan uang semampunya.<ref name="Wiyasa"/>
 
==Rujukan==