Daftar sutradara Hindia Belanda: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
What a joke (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
What a joke (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 9:
Sutradara yang aktif di Hindia Belanda berasal dari berbagai latar belakang. Beberapa diantaranya, seperti The Teng Chun, [[Fred Young (sutradara)|Fred Young]], dan Wong bersaudara, telah memiliki minat terhadap film sejak masa muda mereka.{{sfn|Biran|2009|p=188}} Sementara yang lainnya, seperti [[Njoo Cheong Seng]] dan Andjar, memiliki latar belakang bekerja sebagai seorang pemain teater.{{sfn|Said|1982|p=29}} Yang lainnya lagi, termasuk [[Albert Balink]] dan Ismail, memiliki latar belakang bekerja sebagai seorang jurnalis.{{sfn|Biran|2009|p=155}}{{sfn|I.N.|1981|p=549}} Mereka semua pria; wanita pertama yang menyutradarai sebuah film di kepulauan Indonesia, [[Ratna Asmara]], membuat debutnya setelah Hindia Belanda dibubarkan.{{sfn|Swestin|2009|p=104}} Diantara mereka, 29 pria yang menyutradarai 103 film, pada waktu itu bekerja secara bersama-sama; itu tidak biasa bagi mereka untuk mengambil lebih dari satu peran dalam produksi.{{sfn|Biran|2009|pp=379-386}} Namun, mereka umumnya memiliki kontrol yang kurang kreatif dari produser.{{sfn|Said|1982|p=30}}
 
Daftar berikut ini diurutkan menurut urutan abjad, dengan kemampuan pemilahan lebih lanjut dalam bidang-bidang tertentu; karena berbeda konvensi penamaan antara budaya, tidak semua entri diurutkan menurut nama belakang. Daftar ini hanya menghitung film fiksi yang disutradarai oleh subyek dan tidak termasuk film-film dari genre lain atau film di mana orang tersebut memegang peran lainnya. Nama-nama orang yang dikreditkandituliskan dengan nama disingkatsingkatan ditulis secara penuhlengkap, jika tersediaada.
 
==Sutradara film==