Hukum Kasih: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{Kristen|state=collapsed}}
[[Berkas:Vincent Willem van Gogh 022.jpg|thumb|left|[[Perumpamaan orang Samaria]] yang merefleksikan Hukum Kasih.]]
'''Hukum Kasih''' atau '''Hukum yang terutama''' adalah inti ajaran [[Yesus Kristus]] yang terdapat pada ketiga [[Injil Sinoptik]]: {{AyatMat|buku=Matius|pasal=22|ayat=37|sampaiayat=40}}, {{AyatMrk|buku=Markus|pasal=12|ayat=28|sampaiayat=34}}, dan {{Ayat|buku=LukasLuk|pasal=10|ayat=25|sampaiayat=28}}.
 
Hukum ini diungkapkan Yesus ketika ada [[Farisi|orang-orang Farisi]] yang ingin mencobai Yesus dan menanyakan "Guru, hukum manakah yang terutama dalam [[Taurat|hukum Taurat]]?" ({{Alkitab|Matius 22:36}})
Baris 12:
* [http://dongants.wordpress.com/ Teks dalam berbagai bahasa daerah Indonesia]
 
{{Matius}}
{{Markus}}
{{Lukas}}
[[Kategori:Yesus]]
[[Kategori:Kata dan frasa Perjanjian Baru]]
[[Kategori:Injil Matius]]
[[Kategori:Injil Markus]]
[[Kategori:Injil Lukas]]
 
[[de:Nächstenliebe#Das Doppelgebot der Liebe]]