Teledu sigung sunda: Perbedaan antara revisi

| name = ''Mydaus javanensis''

| range_map_caption = Wilayah penyebaranpersebaran teledu''Mydaus javanensis''

'''''Mydaus javanensis''''' (sebelumnya disebut '''''Mydaus meliceps''''') adalah [[sigung]] yang habitat aslinya di [[Indonesia]] bagian barat, [[Kalimantan]], dan [[Malaysia]]. Hewan [[mamalia]] yang dapat mengeluarkan bau busuk jika terganggu ini termasuk ke dalam [[familia|suku]] [[Mephitidae]]. Dalam bahasa-bahasa lokal di wilayah sebarannya, binatang ini dikenal juga sebagai ''teledu'', ''telegu'', ''kesensedu'', ''kensedu'', dan lain-lain. Dalam [[bahasa Inggris]], hewan ini dikenal sebagai ''Indonesian stink badger'', ''Malayan stink badger'', ''Malay badger'', ''Javan stink badger'', atau ''Sunda stink badger''.

Tubuh teledu''Mydaus javanensis'' tertutupi [[rambut]] yang panjang dan lebat. Warnanya [[hitam]] atau coklat tua, dengan garis belang [[putih]] memanjang bagian atas tubuh dari tengah kepala hingga ekor. Berat badannya berkisar antara 1,4-3,6 [[kilogram|kg]].<ref name="alam">{{cite web |url=http://alamendah.wordpress.com/2010/07/03/sigung-berbulu-indah-berbau-busuk/ | title=Alamendah: Ciri sigung |date=18 September 2012}}</ref> Bentuk dan panjang garis putih di punggungnya itu bervariasi dari tempat ke tempat.<ref name="Payne"/><ref name="Corbet">{{aut|Corbet, G.B. & J.E. Hill}}. 1992. ''The Mammals of the Indomalayan Region: a systematic review''. Nat. Hist. Mus. Publ. and Oxford Univ. Press. P. 201</ref>

Teledu''Mydaus javanensis'' merupakan binatang [[hewan nokturnal|nokturnal]] yang penyendiri, dan mencari makanannya di tanah ([[terestrial]]) dan menggalinya dengan menggunakan cakar dan moncongnya. Mangsanya, di antaranya, adalah [[cacing tanah]] dan [[tempayak]] [[serangga]] (misalnya [[tonggeret]]).<ref name="Payne"/> Hewan ini bersifat [[omnivora]] memangsa aneka jenis [[katak]], [[ular]], [[tikus]], [[burung]], dan [[telur]]. Teledu''Mydaus javanensis'' juga memakan [[buah|buah-buahan]], [[akar]], [[jamur]], dan [[daun|dedaunan]].

Mamalia seperti [[musang]] yang berbulu indah ini mempunyai kemampuan mengeluarkan bau busuk sebagai alat pertahanan dirinya terhadap [[predator]]. Bila dalam keadaan terpojok, seekor teledu''Mydaus javanensis'' akan menundukkan [[kepala]], mengangkat ekor, dan akan menjejak-jejakkan cakar depannya di tanah, ini sebagai peringatan buat para musuhnya. Jika musuh (predator) tidak segera pergi, teledu''Mydaus javanensis'' akan melengkungkan tubuh membentuk huruf U. Diarahkannya kepala dan ekornya ke musuh. Lalu disemburnya dengan semprotan yang berbau luar biasa busuknya.

Sebelumnya, ''Mydaus javanensis'' dianggap sebagai anggota suku [[Mustelidae]], anak suku [[Melinae]]; bersama dengan [[pulusan]] (''Mustela''), [[biul]] (''Melogale''), dan [[babi batang]] (''Arctonyx'')<ref name="Corbet"/>. Akan tetapi analisis [[genetika]] baru-baru ini menunjukkan bahwa teledu''Mydaus javanensis'' lebih tepat ditempatkan dalam suku [[Mephitidae]]. Kebanyakan anggota suku yang terakhir ini menghuni benua [[Amerika]].<ref>{{cite book|author1=Anjali Goswami|author2=Anthony Friscia|title=Carnivoran Evolution: New Views on Phylogeny, Form and Function|date=30 September 2010|publisher=Cambridge University Press|isbn=978-0-521-73586-5|page=30}}</ref>