Ibnu Qutaibah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
BP47Dhorifah (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: BP2014
BP47Dhorifah (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: BP2014
Baris 24:
 
 
Ibnu Qutaibah adalah seorang ahli sejarah politik.<ref name="Ilmy"> Ilmy, Bachrul (2007).''Pendidikan Agama Islam''.Bandung:PT Grafindo Media Pratama.Hal 142 </ref> Para sejarawan berbeda pendapat mengenai tempat kelahirannya.<ref name"www.pondokpesantren.net"> www.pondokpesantren.net </ref> Menurut Ibnu Khalikan, ia lahir di Baghdad, sedangkan menurut an-Nadim dan Ibnu al-Anbar ia lahir di Kufah pada awal Rajab tahun 313 H.<www.pondokpesantren.net/> Dia lahir pada tahun 828 M dan meninggal pada tahun 889 M.<ref name="Ilmy"/> <ref name="Ismail"> Ismail, Nurjannah (2003).''Perempuan dalam pasungan:Bias laki-laki dalam penafsiran''.Yogyakarta:LKiS. Hal 99 </ref> Ibnu Qutaibah hidup semasa dengan al-Jahith, seorang teolog terkemuka dari kalangan Muktazilah. Kendatipun demikian Ibnu Qutaibah bersebrangan dengan al-Jahith. Sebab, ia mengikut paham Ahli [[Sunnah]] sebagaimana yang dikatakan oleh [[Ibnu Taimiyah]]. Selain itu, beliau juga dikenal sebagai pembela ahli [[hadits]].<ref name="Ismail"/>
 
==Konsep Pemirikiran==
Baris 34:
===Konsep Ibadah===
 
Ibnu Qutaibah tidak hanya berhenti sampai di situ saja, tetapi pembahasannya juga sampai kepada pluralitas jalan menuju Allah.<ref name="www.pondokpesantren.net"/> Baginya, [[jalan]] menuju Allah tidak tunggal dan kebaikan bukan hanya sebatas [[shalat]] malam, [[puasa]] terus menerus, mengetahui mana yang [[halal dan mana yang [[haram]], tetapi jalan menuju Allah adalah sangat banyak dan pintu kebaikan terbuka lebar-lebar.<ref name="www.pondokpesantren.net"/> Kemaslahatan [[agama]] terkait dengan kemaslahatan zaman, kemaslahatan zaman terkait dengan kemasalahatan yang disertai bimbingan dan pengajaran yang baik.<ref name="www.pondokpesantren.net"/>
 
Sehingga menurut Ibnu Qutaibah, ibadah kepada Allah bukan hanya sebatas shalat, puasa, dan [[zakat]], tetapi berperilaku yang baik kepada sesama juga termasuk jalan menuju Allah.<ref name="www.pondokpesantren.net"/> Dengan kata lain, [[etika]] yang baik adalah sesuatu yang sangat penting dalam kehidupan ini dan merupakan kebaikan yang bisa menghantarkan kita wushul ilallah (sampai kepada Allah).<ref name="www.pondokpesantren.net"/>