Karen Armstrong: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k penggantian teks otomatis dengan menggunakan mesin AutoWikiBrowser, replaced: beliau → dia
Baris 2:
 
== Biografi ==
Dari 1962 hingga 1969, Karen Armstrong menjadi seorang [[biarawati]] dari Ordo ''[[Society of the Holy Child Jesus]]''. Ini adalah ordo pengajaran, dan setelah ia melewati masa-masa sebagai novisiat dan postulan hingga mengucapkan kaulnya sebagai biarawati, ia dikirim ke [[St Anne's College, Oxford|St Anne's College]], [[Universitas Oxford]]. Di sana ia belajar [[studi Inggris|sastra dan sejarah Inggris]]. Karen Armstrong meninggalkan ordonya pada waktu studinya. Setelah lulus ia masuk ke program [[Ph.D.|doktoral]] (tetap di Oxford) tentang [[Alfred Tennyson, Baron I Tennyson|Alfred, Lord Tennyson]]. Ia melanjutkan studinya ini sementara kemudian mengajar di [[Universitas London]], tetapi [[tes]]isnya ditolak oleh seorang penguji luar. Akhirnya ia meninggalkan [[akademia]] tanpa menyelesaikan studi doktornya.
 
Pada masa ini kesehatan Armstrong memburuk (Armstrong sejak kecil telah menderita [[epilepsi]], namun pada waktu itu belum didiagnosis, seperti digambarkannya dalam bukunya ''The Spiral Staircase'' (2004)) dan setelah penyesuaian dirinya kembali dengan kehidupan di masyarakat luas. Pada 1976, ia menjadi guru bahasa Inggris di sekolah perempuan di [[Dulwich]], tetapi epilepsinya membuat ia terlalu banyak absen, sehingga ia diberhentikan pada 1981.
 
Armstrong menerbitkan ''Through the Narrow Gate'' pada 1982, yang menggambarkan kehidupan yang dibatasi dan sempit yang dialaminya di [[biara]] (dan menyebabkan ia banyak dimusuhi oleh orang-orang [[Katolik]] [[Britania Raya|Britania]]). Pada 1984 ia diminta menulis dan menyajikan sebuah dokumenter tentang kehidupan [[Paulus dari Tarsus|St. Paul]]. Penelitian untuk dokumenter ini membuat Armstrong kembali menyelidiki agama, meskipun sebelumnya ia telah meninggalkan ibadah keagamaan setelah ia keluar dari biara. Sejak itu ia menjadi penulis yang produktif, banyak dipuji dan dikritik dalam topik-topik yang menyangkut ketiga agama [[Monoteisme|monoteistik]]. Pada 1999, [[Pusat Islam California Selatan]] menghormati Armstrong, atas usahanya "mempromosikan saling pengertian antara agama-agama."
Baris 19:
Karen Armstrong adalah seorang pakar agama-agama yang telah banyak menghasilkan berbagai tulisan mengenai berbagai agama. Ia melukiskan keyakinannya dalam sebuah wawancara di [[C-Span]] pada 2000:
 
:Biasanya saya menggambarkan diri saya, mungkin dengan bercanda, sebagai seorang [[monoteis]] ''freelance'' (=bebas). Saya menggali sumber keyakiinan saya dari ketiga-tiga iman [[Abraham]]. Saya tidak dapat melihat salah satu daripadanya memiliki monopoli terhadap kebenaran, masing-masing daripadanya mempunyai keunggulan dibandingkan yang lainnya. Masing-masing mempunyai geniusnya sendiri dan masing-masing mempunyai kelemahan dan [[tumit Achilles]]nya sendiri. Tetapi baru-baru ini saya menulis tentang kehidupan singkat (cerita) dari Sang [[Buddha]], dan saya merasa terpesona oleh apa yang dikatakan beliaudia tentang spiritualitas, tentang yang ultima (=yang tertinggi, terpenting), tentang welas asih dan tentang perlunya membuang ego sebelum kita dapat berjumpa dengan yang ilahi. Dan, menurut pandangan saya, semua tradisi besar mengatakan hal yang sama dalam cara yang lebih kurang sama, meskipun dari permukaan tampak mereka berbeda-beda.[http://www.booknotes.org/Transcript/?ProgramID=1636]
 
== Bibliografi ==