Jabariyah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ibensis (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi ''''Jabariyah''' adalah sebuah ideologi dan sekte bidah di dalam akidah yang muncul pada abad ke-2 hijriah di Khurasan. Jabariyah memiliki keyakinan bahwa setiap ma...'
 
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 1:
'''Jabariyah''' adalah sebuah ideologi dan sekte bidah di dalam akidah yang muncul pada abad ke-2 hijriah di [[Khurasan]]. Jabariyah memiliki keyakinan bahwa setiap manusia [[Fatalisme|terpaksa oleh takdir]] tanpa memiliki pilihan dan usaha dalam perbuatannya. Tokoh utamanya adalah Ja’ad bin Dirham dan [[Jahm bin Shafwan]].
 
== Ideologi ==
Menurut [[Asy-Syahrastani]] 548 H/1153 M, Jabariyah adalah paham yang menafikan perbuatan dari hamba secara hakikat dan menyerahkan perbuatan tersebut kepada Allah. Artinya, manusia tidak punya andil sama sekali dalam melakukan perbuatannya, Tuhanlah yang menentukan segala-galanya.
 
Keyakinan Jabariyah bertolak belakang dengan keyakinan [[Qadariyah]] namun keduanya dikatakan menyimpang dari akidah [[Ahlussunnah]] yang berada dipertengahan, karena menurut akidah Ahlussunnah mengenai takdir bahwa setiap manusia memiliki pilihan dan kebebasan dalam menentukan kehendak, manusia diperintahkan untuk berusaha yakni diperintah berbuat baik dan dilarang berbuat kejahatan, dijanjikan pahala atau diancam siksa atas konsekuensi dari perbuatannya, sementara apapun yang akan dilakukannya sudah ditetapkan (telah tertulis) [[Lauh al-Mahfuzh|dalam takdirnya]], yang mana setiap makhluk tidak pernah mengetahui bagaimana takdirnya (baik atau buruk) kecuali setelah terjadinya (berlakunya) takdir itu.
 
== Lihat pula ==
* [[Jahmiyah]]
* [[Qadariyah]]
 
== Catatan kaki ==
; Daftar pustaka
* [http://onlinebooks.library.upenn.edu/webbin/book/lookupid?key=olbp58437 Asy-Syahrastani], Muhammad bin 'Abdul Karim (2001). "[[Al-Milal wa al-Nihal]]: Aliran-aliran Teologi dalam Sejarah Umat Islam". Surabaya: PT. Bina Ilmu.
 
[[Kategori:Akidah]]