Metode loci: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bthohar (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Bthohar (bicara | kontrib)
translated from EN WP; added image from BC page
Baris 22:
Sebuah variasi baru dari "metode lokus" melibatkan menciptakan lokasi imajiner (rumah, istana, jalan, dan kota-kota) yang prosedur yang sama diterapkan. Hal ini diterima bahwa ada biaya yang lebih besar terlibat dalam pengaturan awal, tetapi setelah itu kinerja sejalan dengan metode lokus standar. Keuntungan yang diklaim adalah untuk menciptakan kota-kota yang masing-masing mewakili topik atau bidang studi, sehingga menawarkan pengajuan efisien informasi dan jalan mudah untuk tinjauan rutin yang diperlukan untuk penyimpanan memori jangka panjang. [10]
-->
 
==Dalam budaya populer==
[[Berkas:Benedict Cumberbatch filming Sherlock cropped.jpg|thumb|250px|Cumberbatch di lokasi syuting ''[[Sherlock (seri TV)|Sherlock]]'' di [[Chinatown, London]], 2011]]
 
===Televisi===
Teknik ini disuguhkan dalam serial televisi BBC [[Sherlock]] di episode kedua dari seri kedua, "The Hounds of Baskerville", di mana [[Sherlock Holmes]], diperankan oleh [[Benedict Cumberbatch]], menggunakan "istana pikiran"-nya untuk mencari dan memasang kembali fakta-fakta penting dan asosiasi dalam ingatannya yang relevan dengan kasus. Dalam "The Empty Hearse," episode pertama dari seri ketiga, Sherlock berpura-pura mengakses istana pikirannya untuk meredakan bom. Metode ini juga terlihat lagi di episode dua dan tiga dari tiga seri. Dalam episode kedua, "The Sign of Three", ia menggunakan "istana pikiran" untuk mengatur interogasi; di episode tiga, "His Last Vow", teknik ini pun digunakan oleh Sherlock sewaktu ditembak di dada. Dalam episode ini juga teknik ini digunakan oleh antagonis utama, Charles Augustus Magnussen, sebagai metode untuk menyimpan sejumlah besar bahan pemerasan.
 
===Sastra===
Teknik ini digunakan oleh pembunuh berantai fiksi [[Hannibal Lecter]] di novel ''Hannibal'' dan ''Hannibal Rising'', karya penulis Amerika [[Thomas Harris]]. Dalam beberapa bagian buku-buku ini, Lecter digambarkan secara mental berjalan melalui istana memori yang rumit untuk mengingat fakta-fakta.<ref>Harris, Thomas (1999). ''Hannibal''. Delacorte Press.</ref>
 
Teknik ini juga merupakan fokus utama dari buku ''Moonwalking with Einstein'' karya Joshua Foer.
 
==Rujukan==
{{reflist|30em}}