[[Salah Uddin Shoaib Choudhury]], seorang jurnalis dan penerbit [[suku Bengali|Bangladesh]], dan memproklamasikan dirinya sebagai Muslim Zionis.<ref name = "AJC">{{Citation | title = AJC Honors Muslim Zionist | first = Masha Leon | newspaper = The Weekly Forward | date = September 7, 2007}}.</ref> Surat kabarnya, The Weekly Blitz, criticizes themengkritik budaya jihad dan advocates antar-kepercayaan understanding antara Muslim, Kristen dan Yahudi. Choudhury ditangkap oleh polisi Bangladesh pada tanggal 29 November 2003 di bandara Dhaka sejak he was scheduled to terbang ke Israel, seorang warga sipil negara Bangladesh are barred from travelling to. Setelah releasebebas darisetelah 17 bulan imprisonmentditahan, Choudhury wrotemenulis dalam sebuah surat kabar Israel "Saya juga stand sebelum you perhaps sebagai kontradiksi kehidupan: seorang Zionis, seorang pendukung Israel, dan di sisi lain, praktisi Muslim, tinggal di negara Muslim." Ia berkata "Aku percaya in the justice of the mimpi Zionis. Saya juga acknowledge realitas sejarahnya: that the world has endeavored to crush that dream dan, ya, even to destroy the viability of the orang Yahudi. Pada wakta yang sama, Aku hidup dalam ansebuah environmentlingkungan wheredimana peopleorang-orang believemempercayai just as passionately in an opposing view—one that sees Israel as illegitimate; dan bangsa Yahudi sebagai evilorang-orang yang incarnatejahat."<ref>{{Cite news|last=Shoaib Choudhury|first= Salah Uddin | title = A letter from a friend of Israel|accessdate=19 June 2010|newspaper=Israel Insider|date=June 13, 2005}}</ref><ref>{{Citation | first = Richard L | last = Benkin | url = http://www.questia.com/read/1P3-1914185751 | title = Salah Uddin Shoaib Choudhury | journal = Middle East Quarterly | volume = 16 | number = 4 | year = 2009}}.</ref>