Pengguna:Erik Evrest/Bak pasir/11: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Baris 62:
 
====Latar belakang====
[[Orang Sirkasia di Israel]] adalah non Arab, namun didominasi oleh penganut Muslim Sunni. Orang Sirkasia memiliki hubungan baik dengan masyarakat Yahudi di Israel sejak the beginning of the [[Yishuv|permukiman Yahudi di Tanah Israel]]. Komunitas Sirkasia di Israel mempantumembantu imigrasi ilegal ([[Ha'apala]]) Yahudi ke Palestina sejak [[Palestina Mandat Britania|Mandat Britania]] dan fought on the Israeli side of the [[Perang Arab-Israel 1948|Perang Kemerdekaan]]. Pada tahun 1948, dimana Negara Israel dibentuk, orang-orang Sirkasia dari Palestina tidak bermigrasi ke negara-negara tetangga, rather made memilih untuk tinggal within the borders of the negara baru dan embrace seluruh masyarakat Israel.<ref name="merza"/> Seperti halnya warga [[Druze]], sejak 1958 kaum laki-laki Sirkasia tampil dalam pelayanan militer wajib Israel upon reaching the age of majority, namun kaum perempuan tidak.<ref>{{Citation | url = http://www.circassianworld.com/Haaretz_eng.html | newspaper = Ha’aretz | date = 8/2/2004 | publisher = Circassian world}}.</ref> Kebanyakan orang Sirkasia di Israel dimasukkan dalam pasukan keamanan, termasuk dalam Pertahanan Perbatasan, Pasukan Pertahanan Israel, polisi dan Pelayanan Tahanan Israel. The percentage of the army merekrut among komunitas Sirkasia di Israel is particularly high. Loyalti ini to Israel is often considered as an act of betrayal oleh Muslim-Muslim Arab, whoyang seemelihat orang Sirkasia sebagai traitors to the [[Ummah]].<ref name="merza">{{Citation | url = http://bcrfj.revues.org/index5911.html | title = In search of a lost time, (Re) construction of identity in the Circassian diaspora in Israel | first = Eléonore | last = Merza | newspaper = Bulletin du Centre de recherche français de Jérusalem}}.</ref><ref name="berkley">{{Citation | title = Jews | first = George E | last = Berkley | publisher = Branden Books | year = 1997 | page = 307}}.</ref>
 
The [[Druze]] are a komunitas keagamaan found who consider themselves an Islamic Unist, reformatory sect. The Druze consider themselves to be Muslim, although they are considered non-Muslim oleh komunitas Islam utama.<ref>{{Citation | url = http://alfred.med.yale.edu/alfred/recordinfo.asp?condition=populations.pop_uid='PO000008I | contribution = Druze | title = The Allele Frequency Database | first = Kenneth K | last = Kidd | publisher = Yale University}}.</ref> The Druze mostly do tidak diidentifikasikan the cause of [[nasionalisme Arab]]. The bond antara Yahudi dan Druze umumnya dikenal oleh istilah "a covenant of blood". Warga sipil Druze are prominent in the [[Pasukan Pertahanan Israel]] dan dalam [[Politik Israel|politik]], and a considerable number prajurit Israel Druze dapat turun dalam perang Israel sejak [[Perang Arab-Israel 1948]]. [[Reda Mansour]], seorang penyair, sejarawan, dan diplomat Druze, explained: "Kami hanyalah minoritas non-Yahudi that is drafted into the military, and we have an even higher percentage in the combat units and as officers than the Jewish members themselves. So we are considered sebuah komunitas patriotik yang sangat nasional."<ref>{{Cite news|last=Christensen|first=John |title=Consul General is an Arab Who Represents Israel Well|url= http://www.ajc.com/services/content/printedition/2008/11/15/mansour.html |accessdate=27 JuneJuni 2010|newspaper=Atlanta Journal-Constitution|date= Saturday, November 15, 2008}}</ref> Pada tahun 2008, menunjukan bahwa 94% kaum muda Druze mengklasifikasi diri mereka sebagai "Druze-Israel" dalam hal keagamaan dan konteks nasional. Lima pembuat hukum Druze saat ini terpilih untuk bertugas pada [[Pemilihan umum legislatif Israel, 2009|Knesset ke-18]], a disproportionately large number considering theirpopulasi populationmereka.<ref>{{Citation | url = http://www.haaretz.com/hasen/spages/1060848.html | title = Elections 2009 | contribution = Druze likely to comprise 5% of next Knesset, despite small population | newspaper = Ha’aretz}}.</ref>
 
Rafik Halabi, seorang koresponden televisi Druze Israel dan mantan pemimpin militer Israel, mengkarakteristikan dirinya sendiri sebagai seorang pahlawan Israel.<ref>{{Citation | url = http://www.washington-report.org/backissues/112982/821129007.htm | type = book review | title = The West Bank Story: An Israeli Arab's View of Both Sides of a Tangled Conflict | newspaper = Washington Report | date = November 29, 1982 | page = 7}}.</ref> Dalam bukunya yang dibuat pada tahun 1982 yang berjudul "The West Bank Story: An Israel Arab's View of Both Sides of a Tangled Conflict", ia menulis, "Aku adalah seorang pahlawan Israel, meskipun aku bukan seorang Yahudi".<ref>{{Citation | title = People as subject, people as object: selfhood and peoplehood in contemporary Israel | first = Virginia R | last = Domínguez | publisher = Univ of Wisconsin Press | year = 1989 | page = 159}}.</ref><ref>{{Citation | title = Surrounded: Palestinian soldiers in the Israeli military | first = Rhoda Ann | last = Kanaaneh | publisher = Stanford University Press | year = 2009 | page = 155}}.</ref>
 
Salman Abu-Salah dari desa [[Majdal Shams]] membentuk "Klub Zionis Druze" di Golan pada tahun 1970an and advocated petitioning untuk tempat warga sipil Israel, even prior to theaneksasi Israeli annexationIsrael of the Golan heights pada tahun 1980.<ref name="nisan">{{Citation | last = Nisan | first = Mordechai | url = http://www.highbeam.com/doc/1P3-2169290291.html | title = The Druze in Israel: Questions of Identity, Citizenship, and Patriotism | newspaper = The Middle East Journal | date = October 1, 2010}}.</ref> Yusuf Nasr al-Din, whoyang believesmempercayai thatbahwa Konflik Arab-Israel is a historical struggle antara Zionisme dan Arabisme, membentuk Gerakan Zionis Druze, recommending that the Druze showmenunjukan solidaritas dengan Israel dan mengadopsi ideologi Zionis nasional bangsa Yahudi.<ref name="nisan" />
 
====Lingkaran Zionis Druze====