Pengguna:Erik Evrest/Bak pasir/11: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 46:
Di saat [[Perang Kemerdekaan Israel]] pada tahun 1948, kebanyakan Bedouin berpindah tempat untuk bergabung dengan tentara Zionis dalam melawan invasi yang dilakukan oleh pasukan Arab reguler.<ref>{{Citation | title = Palestinian Collaboration with Zionism, 1917–1948 | url = http://www.canadafreepress.com/index.php/article/28043 | publisher = Canada Free Press | first = Dr. Norman | last = Berdichevsky | date = 24 September 2010}}.</ref>
[[Negev Bedouin]],
Saat gerakan negara Arab Palestina dibentuk, Bedouins
Bedouins had long standing ties with nearby komunitas [[Yahudi]]. Orang-orang Bedouin dari [[Tuba-Zangariyye]] membantu mempertahankan komunitas mereka dalam [[pemberontakan Arab di Palestina 1936–1939]]. Formal co-operation antara Yahudi dan Bedouin dimulai pada tahun 1946, when tribal leader Sheik [[Hussein Mohammed Ali Abu Yussef]] dari [[al-Heib]] tribe sent more than 60 of his men to fight alongside pasukan Zionis, memimpin unit [[Pal-Heib]] dari [[Haganah]]. Pada saat [[Perang Arab-Israel 1948]], unit Pal-Heib mempertahankan komunitas Yahudi di [[Galilea Hulu]] melawan [[Suriah]]. Sheik Abu Yussef was quoted pada tahun 1948 as saying, "Is it tidak dituliskan dalam [[Al-Qur'an]]
Maj Fehd Fallah, seorang Bedouin dari desa Saad di [[Dataran Tinggi Golan]] berkata dalam sebuah wawancara: "Ya, I have fought against Muslims di Gaza," ucapnya. "And I would fight again if I had to," lanjutnya. "Muslim Israel who don't serve in the IDF should be ashamed for not serving their country."<ref>{{Cite news|last=Sekkai|first=Rachid |title=Bedouin who serve in Israel's army|url= http://news.bbc.co.uk/2/hi/middle_east/8303634.stm |accessdate=22 June 2010|newspaper=BBC Arabic Service | date=2009-10-20}}</ref>
[[Ismail Khaldi]] adalah konsul deputi [[Bedouin]] pertama Negara Israel dan tingkat tertinggi [[Muslim]] dalam pelayanan luar negeri Israel.<ref name ="SFGate">{{Cite news|last= Kalman|first=Matthew|title=S.F.'s newest consul enjoys being Bedouin, proud to be Israeli | quote = Ishmael Khaldi, who began life as a nomad, is first Muslim envoy to rise through ranks|url=http://articles.sfgate.com/2006-11-24/news/17319376_1_israeli-arabs-arab-world-early-zionist-pioneers |accessdate=22
{{Quote |Saya bangga menjadi warga Israel – bersama dengan warga Israel non-Yahudi lainnya yakni Druze, Bahai, Bedouin, Kristen dan Muslim, yang hidup dalam
===Israeli Druze dan Sirkasia Muslims===
|