Kloroform: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: BP2014 |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: BP2014 |
||
Baris 49:
'''Kloroform''' adalah nama umum untuk triklorometana (CHCl<sub>3</sub>).<ref name="Bahl">{{en}}Bahl A, Bahl BS. 2011. ''A Textbook of Organic Chemistry (for B.Sc Students)''. New Delhi: S. Chand & Company.</ref> Kloroform dikenal karena sering digunakan sebagai bahan pem[[bius]], akan tetapi penggunaanya sudah dilarang karena telah terbukti dapat merusak [[liver]] dan [[ginjal]].<ref name ="Stellman">{{en}}Stellman JM. 1998. ''Encyclopaedia of Occupational Health and Safety: Guides, Indexes, Directory''. Geneva: International Labour Office.</ref> Kloroform kebanyakan digunakan sebagai pelarut nonpolar di laboratorium.<ref name ="Bahl"/> Wujudnya pada suhu ruang berupa [[cair]]an bening, mudah meng[[uap]], dan berbau khas.<ref name
==Produksi==
Kloroform dapat disintesis dengan cara mencampuran [[etil alkohol]] atau [[etanol]] dengan [[kalsium hipoklorit]]. Kalsium hipoklorit merupakan donor unsur [[klor]].<ref name="Bahl"/> Selain kalsium hipoklorit, penyumbang unsur klor yang dapat dipakai adalah [[pemutih pakaian]].<ref name="Bahl"/> Pemutih pakaian memiliki [[senyawa]] aktif yaitu asam hipoklorit.<ref name="Madigan">{{en}}Madigan M, Martinko J, Stahl D, Clark D. 2011. ''Brock Biology of Microorganisms''. Ed ke-13. New York: Pearson.</ref>
Etil alkohol dipanaskan dan dicampurkan dengan kalsium hipoklorit.<ref name="Bahl"/> Untuk mendapatkan kloroform dari reaksi pencampuran ini, terdapat tiga reaksi yang terjadi:
* Reaksi oksidasi
:
* Reaksi klorinasi
: CH3-CH2OH (asetaldehida) + 3Cl2 ---> CCl3-CHO (trikloroasetaldehida) + 3HCl
|