Teknologi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Membatalkan 1 suntingan oleh 223.255.231.154 (pembicaraan). (TW)
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- jaman + zaman)
Baris 37:
Tak dapat dipungkiri jika kemajuan teknologi masa kini berkembang sangat pesat. Hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya inovasi-inovasi yang telah dibuat di dunia ini. Dari hingga yang sederhana, hingga yang menghebohkan dunia.
 
Sebenarnya Teknologi sudah ada sejak jamanzaman dahulu, yaitu jamanzaman romawi kuno. Perkembangan teknologi berkembang secara drastis dan terus berevolusi hingga sekarang. Hingga menciptakan obyek-obyek, teknik yang dapat membantu manusia dalam pengerjaan sesuatu lebih efisien dan cepat. Salah satunya adalah seperti yang ada di Indonesia, yaitu fenomena mobil esemka yang diciptakan beberapa sekolah di Solo. Telah membuat inovasi mobil Nasional untuk Indonesia. Selain itu juga, ada di Sidoarjo yang memproduksi kapal laut untuk kebutuhan melaut.
 
Dalam bentuk yang paling sederhana, kemajuan teknologi dihasilkan dari pengembangan cara-cara lama atau penemuan [[metode baru]] dalam menyelesaikan tugas-tugas [[tradisional]] seperti [[bercocok tanam]], membuat baju, atau membangun rumah.<ref name="Pembangunan Ekonomi">"Pembangunan Ekonomi, Edisi 9, Jilid 1", Erlangga, 9790158149, 9789790158146.</ref>
Baris 48:
Pengalaman di berbagai [[negara berkembang]] menunjukan bahwa adanya campur tangan langsung secara berlebihan, terutama berupa [[peraturan pemerintah]] yang terlampau ketat, dalam pasar teknologi asing justru menghambat [[arus teknologi]] asing ke negara-[[negara berkembang]].<ref name="Pemikiran Dan Permasalahan">Isei, "Pemikiran Dan Permasalahan Ekonomi Di Indonesia Dalam Setengah Abad Terakhir 4", Kanisius, 2005, 979211212X, 9789792112122.</ref>
 
Kemajuan teknologi memang sangat penting untuk kehidupan manusia jamanzaman sekarang. Karena teknologi adalah salah satu penunjang kemajuan manusia. Di banyak belahan masyarakat, teknologi telah membantu memperbaiki ekonomi, pangan, komputer, dan masih banyak lagi.
 
Di lain pihak suatu kebijaksanaan 'pintu yang lama sekali terbuka' terhadap arus teknologi asing, terutama dalam bentuk penanaman [[modal asing]] (PMA), justru menghambat kemandirian yang lebih besar dalam proses pengembangan kemampuan teknologi negara berkembang karena ketergantungan yang terlampau besar pada pihak [[investor asing]], karena merekalah yang melakukan segala upaya teknologi yang sulit dan rumit.<ref name="Pemikiran Dan Permasalahan"/>