Gas ideal: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Membatalkan 1 suntingan oleh 118.97.95.191 (pembicaraan) diidentifikasi sebagai vandalisme ke revisi terakhir oleh RaymondSutanto. (TW) |
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →top: minor cosmetic change |
||
Baris 2:
'''Gas ideal''' adalah [[gas]] [[teori saintifik|teoritis]] yang terdiri dari [[partikel titik|partikel-partikel titik]] yang bergerak secara acak dan tidak saling berinteraksi. Konsep gas ideal sangat berguna karena memenuhi [[hukum gas ideal]], sebuah [[persamaan keadaan]] yang disederhanakan, sehingga dapat dianalisis dengan [[mekanika statistika]].
Pada kondisi normal seperti [[temperatur dan tekanan standar]], kebanyakan [[gas nyata]] berperilaku seperti gas ideal. Banyak gas seperti [[nitrogen]], [[oksigen]], [[hidrogen]], [[gas mulia]] dan [[karbon dioksida]] dapat diperlakukan seperti gas ideal dengan perbedaan yang masih dapat ditolerir.<ref name=boles>{{Cite book|title=Thermodynamics: An Engineering Approach |edition=Fourth |
Model gas ideal tak dapat dipakai pada suhu rendah atau tekanan tinggi, karena gaya intermolekuler dan ukuran molekuler menjadi penting. Model gas ideal juga tak dapat dipakai pada gas-gas berat seperti [[refrigeran]] atau gas dengan gaya intermolekuler kuat, seperti [[uap air]]. Pada beberapa titik ketika suhu rendah dan tekanan tinggi, [[gas nyata]] akan menjalani [[fase transisi]] menjadi [[liquid]] atau [[solid]]. Model gas ideal tidak dapat menjelaskan atau memperbolehkan fase transisi. Hal ini dapat dijelaskan dengan [[persamaan keadaan]] yang lebih kompleks.
|