Ikan gabus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Membatalkan 1 suntingan oleh 103.30.115.246 (pembicaraan). (TW)
Aldnonymous (bicara | kontrib)
k clean up, replaced: Rujukan → Referensi using AWB
Baris 23:
Ikan darat yang cukup besar, dapat tumbuh hingga mencapai panjang 1 [[meter|m]]. Berkepala besar agak gepeng mirip kepala ular (sehingga dinamai ''snakehead''), dengan sisik-sisik besar di atas kepala. Tubuh bulat [[gilig]] memanjang, seperti peluru kendali. [[Sirip]] punggung memanjang dan sirip ekor membulat di ujungnya.
 
Sisi atas tubuh --daritubuh—dari kepala hingga ke ekor-- berwarnaekor—berwarna gelap, hitam kecoklatan atau kehijauan. Sisi bawah tubuh putih, mulai dagu ke belakang. Sisi samping bercoret-coret tebal (''striata'', bercoret-coret) yang agak kabur. Warna ini seringkali menyerupai lingkungan sekitarnya. Mulut besar, dengan gigi-gigi besar dan tajam.
 
== Kebiasaan ==
Baris 40:
Di Indonesia terdapat beberapa spesies ''Channa''; yang secara alami semuanya menyebar di sebelah barat [[Garis Wallace]]. Namun kini gabus sudah diintroduksikan ke bagian timur pula.
 
Salah satu kerabat dekat gabus adalah ikan [[toman]] (''Channa micropeltes''), yang panjang tubuhnya dapat melebihi 1 m dan beratnya lebih dari 5  kg.
 
== Manfaat dan Kerugian ==
Sebetulnya ikan gabus memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Ikan-ikan gabus liar yang ditangkap dari sungai, danau dan rawa-rawa di [[Sumatra]] dan [[Kalimantan]] kerap kali diasinkan sebelum diperdagangkan antar pulau. Gabus asin merupakan salah satu ikan kering yang cukup mahal harganya. Selain itu ikan gabus segar, kebanyakan dijual dalam keadaan hidup, merupakan sumber protein yang cukup penting bagi masyarakat [[desa]], khususnya yang berdekatan dengan wilayah berawa atau sungai.
 
[[Berkas:Channa stri 060702 2575 jtgno ed resize.jpg|thumb|220px]]
Ikan gabus juga merupakan ikan [[pancing]]an yang menyenangkan. Dengan umpan hidup berupa serangga atau anak kodok, gabus relatif mudah dipancing. Namun giginya yang tajam dan sambaran serta tarikannya yang kuat, dapat dengan mudah memutuskan tali pancing.Untuk masyarakat desa yang khususnya petani, ikan gabus sangat membantu memusnahkan hama, misalnya: sawah yang banyak di huni oleh hama keong, sering kali berujung dengan gagal panen, akibat dari ulah keong yang sering memakan padi, terutama di usia muda. Namun beberapa petani menemukan cara yang cukup mudah dan sangat membantu, yaitu, dengan mengembang biakan ikan gabus di sawah-sawah yang sedang di garapnya, dengan demikian keong-keong yang banyak merugikan petani sedikit demi sedikit akan berkurang,
 
Akan tetapi ikan ini juga dapat sangat merugikan, yakni apabila masuk ke kolam-kolam pemeliharaan ikan (Meskipun beberapa kerabat gabus di Asia juga sengaja dikembangbiakkan sebagai ikan peliharaan). Gabus sangat rakus memangsa ikan kecil-kecil, sehingga bisa menghabiskan ikan-ikan yang dipelihara di kolam, utamanya bila ikan peliharaan itu masih berukuran kecil. Ikan gabus juga menjadi spesies penganggu no.1 di [[Sulawesi]] dan [[Irian Jaya]] karena mereka telah memusnahkan speesies ikan asli.
Baris 56:
Diketahui bahwa ikan ini sangat kaya akan [[albumin]], salah satu jenis protein penting. Albumin diperlukan tubuh manusia setiap hari, terutama dalam proses penyembuhan luka-luka. Pemberian daging ikan gabus atau ekstrak proteinnya telah dicobakan untuk meningkatkan kadar albumin dalam darah dan membantu penyembuhan beberapa penyakit.
 
== RujukanReferensi ==
* {{en}} [http://www.fishbase.org/Summary/SpeciesSummary.php?id=343 ''Channa striata''] pada FishBase, diakses 07/09/2006
* {{en}} [http://fisc.er.usgs.gov/Snakehead_circ_1251/html/channa_striata.html ''Channa striata''] pada USGS, diakses 20/09/2007
Baris 68:
 
{{Commons|Channa striata}}
 
 
{{sumberdaya perikanan}}