Memetika: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bthohar (bicara | kontrib)
added link
Bthohar (bicara | kontrib)
translated from En WP
Baris 29:
 
Pertanyaan tersebut dapat berkembang menjadi apakah gagasan tentang "meme" adalah meme itu sendiri, atau itu adalah konsep yang benar. Pada dasarnya, memetika adalah usaha untuk menggali pengetahuan melalui metafora organik, yang merupakan pendekatan penelitian yang masih dipertanyakan, karena penerapan metafora dapat menyembunyikan apa yang tidak cocok dalam bidang metafora. Daripada mempelajari kenyataan yang sebenarnya, tanpa prasangka, memetika, seperti kebanyakan penjelasan tentang masyarakat secara sosio-biologis, percaya bahwa mengatakan bahwa apel adalah seperti jeruk adalah analisis yang valid dari apel tersebut.<ref>Stepan, Nancy L. "Race and Gender: The Role of Analogy in Science." dalam Goldberg, David Theo (ed.) ''The Anatomy of Racism''. University of Minnesota Press, 1990.</ref>
 
== Perkembangan baru ==
Dawkins menanggapi melalui buku ''A Devil’s Chaplain'' bahwa sebenarnya ada dua jenis proses memetika yaitu kontroversial dan informatif. Proses yang pertama adalah gagasan, tindakan, atau ekspresi budaya, yang memang memiliki varian yang tinggi; misalnya, seorang mahasiswanya yang telah mewarisi beberapa perangai Wittgenstein. Namun, ia juga menjelaskan bahwa meme yang mengoreksi dirinya sendiri, sangat tahan terhadap mutasi. Sebagai contoh, mengajarkan pola [[origami]] pada anak-anak di sekolah dasar. Kecuali, dalam kasus yang jarang terjadi, yaitu meme yang disampaikan dalam urutan perintah yang pasti, atau (dalam kasus seorang anak yang pelupa) di akhir perintah. Tipe meme ini cenderung tidak berkembang, dan hanya mengalami mutasi besar dalam peristiwa langka di mana meme tersebut terjadi.
 
Definisi lain diberikan oleh Hokky Situngkir, mencoba menawarkan formalisme yang lebih ketat untuk meme, memeplexes, dan deme, dengan melihat meme sebagai unit budaya dalam sistem kompleks budaya. Hal ini didasarkan pada algoritma genetika Darwin yang telah dimodifikasi untuk menjelaskan pola evolusi berbeda yang terlihat pada gen dan meme. Dalam metode memetika sebagai cara untuk melihat kebudayaan sebagai sistem adaptif yang kompleks, ia menjelaskan cara untuk melihat memetika sebagai metodologi alternatif evolusi budaya. Namun, ada banyak definisi mungkin yang dikaitkan dengan kata "meme”. Sebagai contoh, dalam bidang simulasi komputer, istilah ''memetic algorithm'' digunakan untuk mendefinisikan sudut pandang komputasi tertentu.
 
Kemungkinan menganalisis meme secara kuantitatif dengan menggunakan alat ''neuroimaging'' dan pernyataan bahwa studi tersebut telah dilakukan diberikan oleh McNamara (2011).<ref>McNamara, Adam (2011). "Can we Measure Memes?". ''Frontiers in Evolutionary Neuroscience.''</ref> Penulis ini mengusulkan ''hyperscanning'' (scanning dua individu secara bersamaan saat berkomunikasi dalam dua mesin MRI terpisah) sebagai alat utama untuk menyelidiki memetika di masa depan.
 
Pada tahun 2013 akademisi Australia, JT Velikovsky mengusulkan “holon” sebagai struktur meme,<ref>"Holonic Structure of the Meme - The Unit of Culture". ''StoryAlity academic weblog, JT Velikovsky.''</ref> dan mensintesis teori besar tentang meme dari Richard Dawkins, Mihaly Csikszentmihalyi, EO Wilson, Frederick Turner (penyair) dan Arthur Koestler.
 
== Rujukan ==