Mujina: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
BP53Reza (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: BP2014
BP53Reza (bicara | kontrib)
Tambahan gambar.
Baris 1:
‘’’Mujina’’’Mujina ([[bahasa Jepang)]: 貉 atau むじな) secara harfiah berarti adalah luak; yaitu [[luak]] [[yokai]] yang dapat berubah-ubah bentuk dan memiliki kegemaran menipu manusia.<ref name="a">{{en}} {{cite journal | author = Lafcadio Hearn | title = Mujina | url = http://www.trussel.com/hearn/mujina.htm }}</ref> Mereka bukan yokai tipe pendendam, tapi juga bukan tipe yang berkelakuan baik.<ref name="b">{{en}} {{cite journal | author = Yokai.com | title = Mujina | url = http://yokai.com/mujina/ }}</ref> Mujina tinggal di pegunungan yang jauh dari jangkauan manusia karena sifanya yang pemalu. Terkadang mujina diasosiasikan dengan [[noppera-bo]] karena kebisaannya yang selalu berubah wujud dengan yokai tersebut.<ref name="c">{{en}} {{cite journal | author = Matthew Meyer | title = A-yokai-a-day: Mujina | url = http://matthewmeyer.net/blog/2010/10/02/a-yokai-a-day-for-the-month-of-october-mujina/ }}</ref>
[[File:Ryoan Mujina.jpg|thumb|Lukisan yokai mujina yang merupakan seekor luak siluman.]]
 
==Fakta tentang mujina==
* Dewasa ini luak dinamakan [[anaguma]], dan mujina adalah bentuk dari yokai itu sendiri.<ref name="b" /> Terkadang mujina disalahartikan dengan [[tanuki]] karena ukuran, tampilan, dan sihirnya yang serupa. <ref name="d">{{en}} {{cite journal | author = This Japanese Life | title = Mujina: A Japanese Ghost Story | url = http://thisjapaneselife.org/2012/10/31/mujina-japan-ghost-story/ }}</ref> Dan memang nama lain dari yokai ini di daerah lain adalah tanuki. <ref name="b" /> Lainnya lagi mengatakan kedua hewan ini disebut dengan [[mami]]. <ref name="d" />
 
* Mujina tidak terlalu terkenal dibandingkan dengan yokai hewan perubah bentuk lainnya.<ref name="c" /> Mereka sangat pemalu, dan biasanya tidak suka berinteraksi dengan manusia.<ref name="c" /> Mujina sangat jarang dijumpai dibandingkan dengan yokai jenis hewan lainnya.<ref name="c" /> Lalu, mujina yang tinggal bersama denga manusia selalu berusaha untuk menjaga identitasnya agar tidak terbongkar, sifatnya ini sangat berbeda dengan yokai tipe hewan lainnya.<ref name="d" />
 
* Ketika malam semakin gelap dan sunyi, di mana tidak ada satu orang pun di sekeliling, mujina akan berubah wujud menjadi manusia—biasanya dengan wujud wanita cantik mengenakan [[kimono]] kecil sambil bernyanyi-nyanyi di jalan.<ref name="b" /> Tapi, ketika mereka terlihat oleh manusia, mereka akan lari dan kembali ke wujud semula. <ref name="b" />
Mujina tidak terlalu terkenal dibandingkan dengan yokai hewan perubah bentuk lainnya.<ref name="c" /> Mereka sangat pemalu, dan biasanya tidak suka berinteraksi dengan manusia.<ref name="c" /> Mujina sangat jarang dijumpai dibandingkan dengan yokai jenis hewan lainnya.<ref name="c" /> Lalu, mujina yang tinggal bersama denga manusia selalu berusaha untuk menjaga identitasnya agar tidak terbongkar, sifatnya ini sangat berbeda dengan yokai tipe hewan lainnya.<ref name="d" />
Ketika malam semakin gelap dan sunyi, di mana tidak ada satu orang pun di sekeliling, mujina akan berubah wujud menjadi manusia—biasanya dengan wujud wanita cantik mengenakan [[kimono]] kecil sambil bernyanyi-nyanyi di jalan.<ref name="b" /> Tapi, ketika mereka terlihat oleh manusia, mereka akan lari dan kembali ke wujud semula. <ref name="b" />
 
==Legenda==
[[File:SekienMujina.jpg|thumb|Mujina yang berubah menjadi wanita berkimono.]]
Kisah pertemuan dengan mujina pernah dialami oleh seorang pedagang dari [[Kyobashi]] yang ditulis dalam buku berbahasa [[Jepang]] yang berjudul [[Kwaidan]].<ref name="a" /> Di jalan [[Akasaka]], [[Tokyo]], terdapat lereng bernama [[Kii-no-kuni-zaka]]—lereng di Provinsi Kii.<ref name="a" /> Pada salah satu sisi lereng, terbentang dinding megah sebuah kuil.<ref name="a" /> Pada malam harinya, seorang laki-laki berjalan melintasi dinding kuil tersebut.<ref name="b" /> Tiba-tiba dalam gelap, Ia melihat seorang wanita berambut panjang jongkok di sisi banteng menangis tersedu-sedu.<ref name="c" /> Lantas, sang laki-laki tersebut menyapih tangis wanita itu dengan segala bujukan agar Ia tidak terus bersedih.<ref name="d" /> Namun, ketika Ia berhasil meredakan tangisnya, wanita itu membuka wajahnya ke depan pria tersebut dan ternyata wanita itu tidak memiliki wajah sama sekali. Pria itu lalu berlari dan bertemu dengan tukang [[soba]], namun ternyata tukang soba tersebut juga adalah [[yokai]] berwajah rata juga.<ref name="a" /> Berlari-lari menjauh, ternyata sang pria tidak tahu jika yang menjahilinya adalah sekumpulan siluman luak atau mujina.<ref name="a" />