Teori modernisasi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Lylla08 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: BP2014
Lylla08 (bicara | kontrib)
Tag: BP2014
Baris 26:
== Asumsi ==
 
Terdapat dua asumsi dalam teori modernisasi.<ref name="sistemdunia"/> Pertama, teori modernisasi berasal dari konsep-konsep metafora yang diturunkan dari teori evolusi. denganKedua, ciri-ciriteori pokokmodernisasi sebagaiberasal berikutdari pola pikir teori fungsionalisme.<ref name="sistemdunia"/>
#Berdasarkan Modernisasiteori evolusi, modernisasi merupakan proses bertahap, proses homogenisasi, terbentuk sebagai proses [[Eropanisasi]] atau [[Amerikanisasi]], proses yang tidak bergerak mundur, perubahan progresif dan memerlukan waktu panjang.<ref name="sistemdunia"/>
#Sementara Modernisasiitu, dapatberdasarkan dikatakanteori sebagaifungsionalisme modernisasi merupakan proses homogenisasisistematik, proses transformasi, proses yang terus-menerus.<ref name="sistemdunia"/>
# Modernisasi terbentuk sebagai proses [[Eropanisasi]] atau [[Amerikanisasi]].<ref name="sistemdunia"/>
# Modernisasi dilihat sebagai proses yang tidak bergerak mundur.<ref name="sistemdunia"/>
# Modernisasi merupakan perubahan progresif.<ref name="sistemdunia"/>
# Modernisasi memerlukan waktu panjang.<ref name="sistemdunia"/>
 
Kedua, teori modernisasi berasal dari pola pikir teori fungsionalisme yang mengandung pokok-pokok berikut.<ref name="sistemdunia"/>
# Modernisasi merupakan proses sistematik.<ref name="sistemdunia"/>
# Modernisasi diartikan sebagai proses transformasi.<ref name="sistemdunia"/>
# Modernisasi melibatkan proses yang terus-menerus.<ref name="sistemdunia"/>
 
Akan tetapi, teori modernisasi mampu menurunkan berbagai implikasi kebijakan pembangunan yang perlu diikuti negara Dunia Ketiga dalam memodernkan dirinya.<ref name="sistemdunia"/> Pertama, teori modernisasi secara implisit memberikan pembenaran hubungan kekuatan yang bertolak belakang antara masyarakat tradisional dan modern.<ref name="sistemdunia"/> Dalam hal ini Amerika Serikat dan Eropa Barat sebagai negara maju dan negara Dunia Ketiga dikatakan tradisional dan terbelakang.<ref name="sistemdunia"/> Kedua, teori modernisasi menilai ideologi komunisme sebagai ancaman pembangunan negara Dunia Ketiga.<ref name="sistemdunia"/> Oleh karena itu, jika negara Dunia Ketiga ingin melakukan modernisasi, mereka perlu menempuh arah yang telah dijalani Amerika Serikat dan Eropa Barat.<ref name="sistemdunia"/> Ketiga, teori modernisasi mampu memberikan legitimasi tentang perlunya bantuan asing, khususnya dari Amerika Serikat.<ref name="sistemdunia"/>