Imperialisme budaya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Lylla08 (bicara | kontrib)
Tag: BP2014
Lylla08 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: BP2014
Baris 11:
 
== Bentuk imperialisme ==
Tabel di bawah ini merupakan bentuk imperialisme yang dikemukakan oleh Galtung .<ref name="bev"> {{en}} {{cite web|url=http://bev.berkeley.edu/ipe/readings/galtung.pdf|title=A Structural Theory of Imperialism|author=Johan Galtung|publisher=Journal of Pearce Research}}</ref>.
{| class="wikitable" style="width:100%; background:#fff;"
|- align="center"
Baris 33:
== Asumsi ==
 
Asumsi dari imperialisme budaya adalah media memainkan peran utama dalam menciptakan budaya .<ref name="tbsjournal"/>. Asumsi lain menyatakan bahwa teori ini menggunakan pendekatan terpusat untuk pengembangan dan distribusi produk media .<ref name="tbsjournal"/>. Hal ini berarti semua produk media berasal dari negara-negara sentral yang mempunyai motif untuk mendominasi media di negara-negara [[periferi]] .<ref name="tbsjournal"/>. Esensi dari imperialisme budaya adalah dominasi oleh suatu negara ke negara lainnya .<ref name="tbsjournal"/>. Dominasi tersebut bisa secara langsung ataupun tidak langsung dan didasarkan pada campuran kontrol [[politik]] dan [[ekonomi]] .<ref name="tbsjournal"/>.
 
== Kritik ==
 
Komponen ekonomi dari imperialisme media dapat dinyatakan dalam statistik, tetapi komponen budaya jauh lebih sulit untuk diukur .<ref name="tbsjournal"/>. Selain itu, teori ini tidak memahami kemampuan khalayak untuk memproses informasi dan menginterpretasikannya berdasarkan latar belakang masing-masing individu .<ref name="tbsjournal"/>.
 
== Referensi ==