Casper (kucing): Perbedaan antara revisi

Pada tanggal 14 Januari 2010, Casper ditabrak oleh [[taksi]], yang tidak berhenti untuk membantunya. Dia meninggal karena luka-lukanya sebelum Finden bisa membawanya ke [[dokter hewan]].<ref name=DailyMail-Jan2010/> Berita kecelakaan tentang Casper menyebar dengan cepat di seluruh dunia, dengan beberapa surat kabar menyebutnya sebagai ''hit and run'' (tabrak dan lari).<ref name=Guardian-Jan2010/><ref name=PeoplePets/> Finden kemudian menghubungi perusahaan taksi tersebut, tapi tidak bisa menekan biaya karena peraturan lalu lintas di [[Inggris]] tidak membuat peraturan tentang wajib bagi pengemudi untuk berhenti setelah menabrak [[kucing]] (meskipun mereka harus berhenti setelah menabrak [[anjing]]).{{sfn|Finden|2010|p=210}} Kemudian Casper dikremasi di krematorium oleh dokter hewan,<ref name=Herald-Jan2010/> tapi Finden tidak menyimpan abunya, karena Finden tidak pernah menyimpan abu dari setiap kucing lain yang ia pelihara.{{sfn|Finden|2010|p=193}} Supir bus dan penumpang yang tahu Casper membayar upeti kepadanya, dan Finden memposting pemberitahuan di [[halte bus]] nya.:

 

 

 

Finden juga menerima ucapan belasungkawa dari seluruh dunia, termasuk [[Australia]], [[Argentina]], [[Indonesia]] dan [[Amerika Serikat]].<ref name=BBC-Aug2010/><ref name=Herald-Jan2010-2/>

 

[[Berkas:Ctcc.jpg|right|thumb|Buku yang diterbitkan oleh Susan Finden, kiri bahasa Inggris dan kanan bahasa Indonesia (diterjemahkan).]]

== Warisan ==

Setelah kematian Casper pada Januari 2010, Susan Finden menulis sebuah buku berjudul ''[[Casper the Commuting Cat]]'' dengan bantuan pengarang, Linda Watson-Brown.<ref name=Herald-Apr2010/> Buku ini menggambarkan eksploitasi Casper, naik ke ketenaran, dan kematiannya. Buku ini pertama kali diterbitkan di Inggris oleh Simon & Schuster UK pada bulan Agustus 2010,<ref name=Herald-Aug2010/> dan kemudian diterjemahkan ke dalam enam bahasa lainnya.<ref name=Telegraph-Nov2010/>