David Ogilvy: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (- di tahun + pada tahun) |
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Di tahun +Pada tahun ) |
||
Baris 14:
| occupation = Eksekutif periklanan
}}
'''David Mackenzie Ogilvy, CBE'''<ref>[http://www.nytimes.com/1999/07/22/business/david-ogilvy-88-father-of-soft-sell-in-advertising-dies.html?pagewanted=all&src=pm "New York Times Tribute, 1999]</ref>, (23 Juni 1911-21 Juli 1999), adalah seorang eksekutif periklanan. Ia dikenal luas sebagai "'''Bapak Periklanan'''" menurut [[New York Times]].
== Kehidupan awal (1911-1938) ==
David Mackenzie Ogilvy lahir pada tanggal 23 Juni 1911 di [[West Horsley]], [[Surrey]] di [[Inggris]]. Ibunya, Dorothy Blow Fairfield, adalah Anglo-Irish. Ayahnya, Francis John Longley Ogilvy (c. 1867-1943) adalah warga Highlander yang berbahasa ibu Gaelic dari Skotlandia yang menjadi cendekiawan klasik dan broker keuangan. Ogilvy kuliah di [[St Cyprian's School]], [[Eastbourne]], dengan uang kuliah yang lebih rendah karena kondisi ayahnya yang penuh keterbatasan dan mendapatkan beasiswa di usia 13 tahun ke [[Fettes College]], di [[Edinburgh]].
Tanpa beasiswa, Ogilvy tidak bisa kuliah di Fettes atau [[Oxford University]] karena bisnis ayahnya terkena dampak depresi pertengahan dekade 1920-an. Namun, kuliahnya tidak berhasil dan ia meninggalkan Oxford untuk ke Paris pada tahun 1931 tempat ia menjadi chef magang di Majestic Hotel. Setelah setahun, ia kembali ke Skotlandia dan mulai menjual kompor masak AGA dari rumah ke rumah. Keberhasilannya dalam menjual kompor ini membuatnya dikenal sebagai karyawan, yang kemudian memintanya menulis manual instruksi, The Theory and Practice of Selling the AGA Cooker, untuk staf penjualan lainnya. Tiga puluh tahun kemudian, editor majalah Fortune menyebutnya sebagai manual instruksi penjualan terbaik yang pernah ditulis.
Baris 24:
== Gallup (1938–1948) ==
Selama Perang Dunia II, Ogilvy bekerja untuk British Intelligence Service di kedutaan besar Inggris di Washington, DC. Di sana ia menganalisis dan membuat rekomendasi tentang urusan diplomasi dan keamanan. Menurut biografi yang ditulis oleh Ogilvy & Mather, "ia mengekstrapolasi pengetahuannya mengenai perilaku manusia dari konsumerisme menjadi nasionalisme dalam sebuah laporan yang menyiratkan 'penggunaan teknik Gallup dalam bidang-bidang kecerdasan rahasia'". Psychological Warfare Board yang didirikan Eisenhower menggunakan laporan itu dan berhasil menerapkan saran Ogilvy di Eropa selama tahun terakhir perang.
Baris 45:
Klien-klien baru mengikuti dan perusahaan Ogilvy tumbuh dengan cepat.
Ogilvy & Mather berkaitan dengan H.H.D Europe pada tahun 1972.
Baris 52:
Ogilvy kembali dari masa pensiunnya pada tahun 1980-an untuk menjadi pimpinan Ogilvy, Benson, & Mather di India. Ia juga menghabiskan setahun bekerja sebagai pimpinan sementara di kantor agensi di Jerman, lalu lalang antara kota Touffou dan Frankfrut. Ia mengunjungi cabang-cabang perusahaan di berbagai negara dan terus mewakili Ogilvy & Mather di berbagai pertemuan klien dan kalangan bisnis.
Selama prosedur pengambilalihan ini, Sir Martin Sorrell, pendiri WPP, yang sudah memiliki reputasi yang tercemar dalam industri periklanan setelah pengambilalihan serupa yang berhasil terhadap J. Walter Thompson, digambarkan oleh Ogilvy sebagai seorang "bedebah kecil yang menjijikkan," dan ia berjanji tidak pernah bekerja lagi. (Laporan memperhalusnya menjadi "orang payah kecil yang menjijikkan" dan saat Martin Sorrell menandatangani laporan perusahaannya berikutnya, ia meniru tandatangan itu dengan surat-surat OLJ). Dua peristiwa terjadi secara bersamaan, tetapi WPP menjadi firma komunikasi pemasaran yang terbesar di dunia dan David Ogilvy dinobatkan sebagai pimpinan non-eksekutif perusahaan (sebuah posisi yang ia pegang selama 3 tahun). Akhirnya ia menjadi penggemar Sorrell. Sebuah surat permintaan maaf dari Ogilvy menghiasi kantor Sorrell, yang dikatakan menjadi satu-satunya surat permintaan maaf David Ogilvy yang pernah diberikan dalam bentuk apapun selama perusahaan itu berdiri. Hanya setahun setelah komentarnya yang menghina tentang Sorrell, ia dikutip mengatakan,'Saat saya mencoba mengambil alih perusahaan kami, saya sudah mau membunuhnya. Namun itu melanggar hukum. Saya berharap saya mengenalnya 40 tahun lalu, Saya sekarang menyukainya.'
|