Memetika: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
translated from En WP (done here) |
k added link |
||
Baris 56:
Dalam buku ''Selfish Sounds and Linguistic Evolution'',<ref>Ritt, Nikolaus (2004). ''Selfish Sounds and Linguistic Evolution: A Darwinian Approach to Language Change''. New York: Cambridge University Press.</ref> linguis Austria, Nikolaus Ritt telah berusaha menggunakan konsep memetika untuk menjelaskan perubahan suara jangka panjang dan konspirasi perubahan pada Bahasa Inggris awal. Telah diperdebatkan bahwa kerangka Darwinian yang umum digunakan untuk menangani perubahan budaya dapat memberikan penjelasan yang kokoh, yang tidak bisa diberikan oleh pendekatan yang berpusat pada pewicara. Buku ini memberikan saran yang relatif konkret tentang struktur materiil meme yang mungkin, dan menyediakan dua studi kasus yang kaya secara empiris.
Seorang akademisi Australia, S.J. Whitty telah menyatakan bahwa manajemen proyek adalah memepleks dengan bahasa dan cerita praktisi sebagai intinya.<ref>[http://espace.library.uq.edu.au/eserv.php?pid=UQ:8801&dsID=sjw_ijpm_05.pdf ''A Memetic Paradigm of Project Management'']
Ilmuwan politik Swedia, Mikael Sandberg melawan interpretasi "[[Lamarckisme|lamarckian]]" evolusi kelembagaan dan teknologi dan mempelajari inovasi kreatif [[teknologi informasi]] dalam organisasi pemerintah dan swasta di Swedia pada tahun 1990-an dari perspektif memetika.<ref>"The Evolution of IT Innovations in Swedish Organizations: A Darwinian Critique of ‘Lamarckian’ Institutional Economics", Journal of Evolutionary Economics, vol. 17, No. 1 (Feb 2007)</ref> Setelah membandingkannya dengan efek strategi TI ("lamarckian") aktif dengan interaktivitas pengguna-produsen (ko-evolusi Darwin), bukti dari organisasi Swedia menunjukkan bahwa interaktivitas koevolusionar hampir empat kali lebih kuat daripada faktor di balik kreativitas IT sebagai strategi TI "lamarckian".
== Rujukan ==
{{reflist|30em}}
|