Vanila: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 3:
[[Image:VanillaExtract.png|thumb|Ekstrak vanilla]]
[[Image:VanillaFlowerLongitudinalSection-en.png|thumb|Bunga ''Vanilla planifolia'']]
[[Image:vanillin.svg|thumb|[[Struktur kimia]] dari vanillin]]
 
'''Vanilla''' adalah [[pemberi rasa]] yang dihasilkan dari tanaman [[Vanilla (genus)|genus Vanilla]], terutama ''[[Vanilla planifolia]]''. Kata "vanilla"diturunkan dari bahasa Spanyol, {{lang|es|''vaina''}} yang memiliki arti "polong", karena bentuk buah vanila adalah polong.<ref name=Ackerman>{{cite journal |url=http://www.efloras.org/florataxon.aspx?flora_id=1&taxon_id=134375 |title=Vanilla |author=James D. Ackerman |journal=Flora of South America |volume=26 |issue=4 |page=507|date=June 2003 |accessdate=2008-07-22 |quote=Spanish vainilla, little pod or capsule, referring to long, podlike fruits}}</ref> Tumbuhan ini pertama kali dibudidayakan oleh masyarakat [[Aztec]] [[Mesoamerika]] yang menyebut tanaman ini dengan nama ''tlilxochitl''. [[Hernán Cortés]] membawa vanilla bersama dengan cokelat ke Eropa pasca penjelajahannya di benua Amerika. Vanilla oleh masyarakat Mesoamerika digunakan sebagai salah satu bumbu utama bagi minuman cokelat.<ref name=nashville>{{cite web |url=http://www.herbsocietynashville.org/gardening.htm |title=The Life of Spice |author=The Herb Society of Nashville |publisher=The Herb Society of Nashville |date=2008-05-21 |accessdate=2008-07-23}}</ref>
Baris 20 ⟶ 19:
 
Biji tumbuhan ini tidak akan berkecambah tanpa bantuan [[fungi]] [[mikoriza anggrek]]. Sehinggaa pembudidaya tidak memperbanyak melalui biji melainkan dari secara stek.
 
== Budi daya ==
===Perbanyakan===
Vanilla diperbanyak dengan cara [[stek]] dan [[kultur jaringan]]. Lahan yang dibutuhkan untuk stek umumnya bervariasi, namun yang dibutuhkan setidaknya adalah dengan mengurangi penerimaan cahaya matahari hingga 50% pada tanaman stek dan dibutuhkan jarak yang cukup antar tanaman. Mulsa dan pengairan secukupnya juga diperlukan.<ref name="Elizabeth 2002">{{cite journal |last=Elizabeth |first=K. G. |year=2002 |title=Vanilla: an orchid spice |journal=Indian Journal of Arecanut Spices and Medicinal Plants |volume=4 |issue=2 |pages=96–8}}</ref> Pohon maupun tiang untuk tempat vanilla merambat harus dipersiapkan sebelumnya.
 
Perbanyakan dengan kultur jaringan dilakukan pertama kali di [[Universitas Tamil Nadu]], India. Perbanyakan ini dilakukan dengan mengambil sel dari ''auxillary bud'' tumbuhan vanilla.<ref>{{cite journal |doi=10.1007/BF01092772 |title=In vitro multiplication of ''Vanilla planifolia'' using axillary bud explants |year=1997 |last1=George |first1=P. S. |last2=Ravishankar |first2=G. A. |journal=Plant Cell Reports |volume=16 |issue=7 |pages=490–4}}</ref><ref>{{cite journal |last1=Kononowicz |first1=H. |last2=Janick |first2=J. |year=1984 |title=In vitro propagation of Vanilla planifolia |journal=HortScience |volume=19 |issue=1 |pages=58–9}}</ref> Perbanyakan secara in vitro juga telah dilakukan melalui kultur kalus, protocorn, node batang, dan ujung akar.<ref>{{cite journal |author=Giridhar P, Ravishankar GA |year=2004 |title=Efficient micropropagation of ''Vanilla planifolia'' Andr. under influence of thidiazuron, zeatin and coconut milk |journal=Indian Journal of Biotechnology |volume=3 |issue=1 |pages=113–8 |url=http://nopr.niscair.res.in/handle/123456789/5837}}</ref> Individu yang didapatkan dari kultur jaringan ditumbuhkan di dalam lab hingga setinggi 30 cm sebelum menjadi [[bibit]] untuk ditanam di lahan maupun [[rumah tanaman]].<ref name="Anilkumar 2004">{{cite journal |last=Anilkumar |first=A. S. |date=February 2004 |title=Vanilla cultivation: A profitable agri-based enterprise |journal=Kerala Calling |pages=26–30 |url=http://www.old.kerala.gov.in/keralacallfeb04/p26-30.pdf}}</ref>
 
== Kimia ==
[[Image:vanillin.svg|thumb|[[Struktur kimia]] dari vanillin]]
{{Main|Vanillin}}
[[Ekstrak vanilla]] didapatkan dari setiap bagian dari buah, dari kulit sampai bijinya. Ekstrak vanilla merupakan gabungan dari ratusan senyawa yang berbeda, termasuk [[asetaldehida]], [[asam asetat]], [[furfural]], [[asam heksanoat]], [[4-hidroksibenzaldehida]], [[eugenol]], [[metil cinnamat]], dan [[asam isobutirat]], namun yang memberikan aroma vanilla yang khas adalah senyawa [[vanillin]] (4-hydroxy-3-methoxybenzaldehyde). Senyawa minor lainnya yang ikut mempengaruhi rasa yaitu [[piperonal]]. Senyawa utama yaitu vanillin dapat dibuat secara sintetis dari [[fenol]] dan larut dalam [[etanol]].<ref>Gobley, N.-T. (1858) [http://books.google.com/books?id=Yrs8AAAAcAAJ&pg=PA401#v=onepage&q&f=false "Recherches sur le principe odorant de la vanille"] (Research on the fragrant substance of vanilla), ''Journal de Pharmacie et de Chimie'', series 3, vol. 34, pages 401–405.</ref><ref>[http://www.baktoflavors.com/pdf/vanilla%20dafna%20ishs.pdf ]{{dead link|date=May 2010}}</ref>