Makanan beku: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- jaman + zaman)
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Di tahun +Pada tahun )
Baris 39:
Pengemasan makanan beku harus mampu mempertahankan integritas bahkan setelah melalui serangkaian proses seperti pengisian, penyegelan, pembekuan kembali, penyimpanan, transportasi, pencairan, dan pemasakan.<ref>Decareau, Robert. ''Microwave Foods: New Product Development''. Pg 45-48</ref> Berbagai makanan beku umumnya dimasak di oven [[microwave]], sehingga berbagai pelaku manufaktur mengembangkan pengemasan yang mampu digunakan langsung di dalam oven microwave.
 
DiPada tahun 1974, ''differential heating container'' (DHC) pertama dijual ke publik. DHC adalah lapisan logam yang didesain agar bahan pangan menerima sejumlah panas dengan tepat sesuai dengan hukum [[konduktivitas panas]]. Konsumen cukup menempatkan bahan makanan pada posisi tertentu untuk menginginkan bagian mana dari bahan makanan yang ingin lebih cepat dibekukan.<ref>Whelan, Stare. ''Panic in the Pantry: Facts and Fallacies About the Food You Buy''</ref>
 
Saat ini terdapat banyak pilihan untuk pengemasan makanan yang akan dibekukan, dari yang berbahan karton, polimer ([[Polietilena tereftalat|PET]]), komposit, kaleng, dan sebagainya dalam berbagai bentuk dan ukuran.<ref> Russell, Gould. ''Food Preservatves''. Pg 314</ref>