Pohaci: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (- jaman + zaman) |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 1:
[[
'''Pohaci''' adalah [[nama]] lain dari [[Dewa]] ([[mitologi]] [[Hindu]]) di dalam [[kebudayaan]] dan [[adat]] istiadat [[Sunda]]. <ref name="makalah"> Rakhman, Imam.Makalah. ''Sunda Dalam Budaya dan Mitologi''.2010.Tidak Dipublikasi</ref> Dalam konteks spiritual [[Sunda]], Pohaci merupakan proyeksi [[dari]] [[dewa]] pelindung dalam [[kehidupan]] [[masyarakat]] [[suku]] [[Sunda]] zaman dahulu. <ref name="makalah" />
== Deskripsi ==
Dalam kehidupan masyarakat Sunda zaman dahulu, sangat kental dan sangat dekat dengan berbagai nama Pohaci. Pohaci adalah Dewa atau biasa juga disebut sebagai Dewi pelindung setiap perilaku dan kegiatan masyarakat Sunda. Pohaci merupakan Dewi bawahan atau kaki tangan dari Batara atau Bujangga, dan Batara atau Bujangga dikepalai oleh Sunan Ambu. Sunan Ambu disini adalah bisa juga disebut sebagai Mahadewi yang mengetuai para Batara dan Pohaci. <ref name="makalah" />
</br>
Baris 18:
Dalam kehidupan adat Sunda, biasanya yang lebih hafal nama-nama Pohaci adalah para wanita atau seorang ibu. Karena Pohaci sering identik dengan semua kegiatan yang dilakukan oleh wanita. Baik itu menanam, memasak, melahirkan, dll. <ref name="buku" />
Beberapa nama Pohaci yang disebut dalam Carita Pantun Lutung Kasarung:
# Pohaci Muruhmuy Putih
# Pohaci Terus Rarang
# Pohaci Rambat Rarang
# Pohaci Lencop Rerang
# Pohaci Lencop Hurip
# Pohaci Lenggang Rerang
# Pohaci Lenggok Maya
# Pohaci Pancar Hurip
# Pohaci Naga Gini
# Pohaci Jayang Gana
# Pohaci Tenjo Maya
# Pohaci Pangdurat Sari
# Pohaci Lenggok Kuning. <ref name="buku" />
== Rujukan ==
{{reflist}}
|