Indekos: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (- di zaman + pada zaman) |
k ejaan, replaced: sekedar → sekadar |
||
Baris 2:
== Etimologi dan kegunaan kata ==
Pada zaman [[kolonial]] / [[penjajahan]] [[Belanda]] di [[Indonesia]], "''in de kost''" adalah sebuah gaya hidup yang cukup populer di kalangan menengah ke atas untuk kaum pribumi, terutama sebagian kalangan yang mengagung-agungkan budaya [[dunia Barat|barat / Eropa]] khususnya adat Belanda, dengan trend ini mereka berharap banyak agar anaknya dapat bersikap dan berprilaku layaknya bangsa Belanda atau Eropa yang dirasa lebih terhormat saat itu.
Dalam masa penjajahan, bangsa [[Belanda]] ataupun bangsa [[Eropa]] pada umumnya mendapat status sangat terpandang dan memiliki kedudukan tinggi dalam [[strata sosial]] di masyarakat, terutama di kalangan masyarakat pribumi Indonesia. Orang-orang yang bukan orang Belanda dan berpandangan [[non-tradisional]] menganggap perlunya anak mereka bersikap "seperti layaknya" orang Belanda. Dengan membayar sejumlah [[uang]] tertentu sebagai jaminan, anaknya diperbolehkan untuk tinggal di rumah orang Belanda yang mereka inginkan, dengan beberapa syarat yang sudah diperhitungkan, dan resmilah si anak diangkat sebagai anak angkat oleh keluarga Belanda tersebut.
Setelah tinggal serumah dengan keluarga Belanda tersebut, selain diperbolehkan [[makan]] dan [[tidur]] di rumah tersebut, si anak tetap dapat ber[[sekolah]] dan [[belajar]] menyesuaikan diri dengan gaya hidup keluarga tempat ia menumpang. Dari situasi inilah mungkin sisi paling penting dari konsep "''in de kost''" zaman dulu, yaitu meng[[adaptasi]] dan meniru budaya hidup, bukan
== Kegunaan sekarang ==
Baris 24:
[[Kategori:Rumah]]
[[he:צימר]]▼
[[en:Boarding house]]
▲[[he:צימר]]
[[ja:下宿]]
|