Syarif Abubakar dari Pelalawan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Wagino Bot (bicara | kontrib) k penggantian teks otomatis dengan menggunakan mesin AutoWikiBrowser, replaced: beliau → dia (2), Beliau → Dia |
||
Baris 4:
== Awal Penabalan ==
'''Syarif Abubakar''' dikenal sebagai Sultan yang sabar dalam memerintah, pada awal pemerintahannya sempat terjadi sebuah konflik dalam tubuh Istana. Walaupun sudah menjadi adat dan amanat secara turun menurun dari Raja terdahulu, bahwasanya hak waris [[Kesultanan Pelalawan]] secara berurutan akan diwariskan kepada adik beradiknya sampai kepada
Menghadapi tentangan itu, '''Syarif Abubakar''' selaku paman dari kedua pangeran itu menunjukkan sikap yang amat sabar. Karena
== Masa Pemerintahan ==
Baris 12:
== Akhir Hayat ==
Pada tahun 1886, '''Syarif Abubakar''' mangkat dengan gelar Marhum Bungsu, karena
{{Kotak_rujukan|Didahului Oleh : = [[Syarif Jaafar|Tengkoe Besar Syarif Jaafar]]|Rujukan = Sultan Pelalawan ke- VI<br> 1872 – 1886|Diteruskan Oleh : = [[Sontol Syarif Ali|Tengkoe Besar Sontol Syarif Ali]]}}
|