Kabupaten Blitar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 148:
Pada tahun [[1316]] dan [[1317]] [[Kerajaan Majapahit]] carut marut karena terjadi pemberontakan yang dipimpin oleh Kuti dan Sengkuni. Kondisi itu memaksa [[Jayanegara|Raja Jayanegara]] untuk menyelamatkan diri ke desa Bedander dengan pengawalan pasukan Bhayangkara dibawah pimpinan [[Gajah Mada]]. Berkat siasat [[Gajah Mada]], [[Jayanegara]] berhasil kembali naik tahta dengan selamat. Adapun Kuti dan Sengkuni berhasil diringkus dan kemudian dihukum mati.<ref>Kitab Pararaton, bab 80-83</ref> Oleh karena sambutan hangat dan perlindungan ketat yang diberikan penduduk Desa Bedander, maka [[Jayanegara]] pun memberikan hadiah berupa prasasti kepada para penduduk desa tersebut. Tidak diragukan lagi bahwa pemberian prasasti ini merupakan peristiwa penting karena menjadikan [[Blitar]] sebagai daerah swatantra di bawah naungan [[Kerajaan Majapahit]]. Peristiwa bersejarah tersebut terjadi pada hari [[Minggu]] Pahing bulan Srawana tahun [[Saka]] 1246 atau [[5 Agustus]] [[1324]] Masehi, sesuai dengan tanggal yang tercantum pada prasasti. Tanggal itulah yang akhirnya diperingati sebagai hari jadi Kabupaten Blitar setiap tahunnya.
 
== Mulai Pemekaran Daerah tanggal 10 April 2015 ==
=== Kota Kanigoro ===
Ada 11 Kecamatan di Kota Kanigoro
== Arti lambang ==
Lambang Daerah Kabupaten Blitar terdiri dari 9 (sembilan) bagian dengan bentuk, macam dan maknanya sebagai berikut:<ref>[http://www.kabblitar.go.id Situs Resmi Kabupaten Blitar]</ref>
Baris 158 ⟶ 161:
# Segi 5 (lima) ditengah warna biru muda : Lambang kegotongroyongan dalam suasana aman dan damai
# Padi kapas : Lambang sandang dan pangan kemakmuran buah kapas = 8 dan butir padi = 17 mengingatkan kita kepada cita-cita revolosi 17 – 8 – 45
# Pita dwiwarna dengan bintang emas bersudut
 
== Transportasi ==