Sunat: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 182:
Beberapa kelompok di Amerika dikenal memiliki riwayat sunat. [[Christopher Columbus]] menemukan praktek sunat oleh penduduk asli Amerika. Hal itu juga dilakukan oleh [[Kekaisaran Inka|Inka]], [[Aztek]] dan [[Peradaban Maya|Maya]]. Sunat mungkin dimulai di antara suku-suku Amerika Selatan sebagai pengorbanan darah atau mutilasi ritual untuk menguji keberanian dan daya tahan, dan penggunaannya kemudian berkembang menjadi suatu ritus inisiasi.<ref name=doyle_2005/>
===Zaman
Sunat tidak menjadi prosedur medis umum sampai akhir abad ke-19.<ref name=Darby2003>{{cite journal|last=Darby|first=Robert|title=The Masturbation Taboo and the Rise of Routine Male Circumcision: A Review of the Historiography|journal=Journal of Social History|date=Spring 2003|volume=36|issue=3|pages=737–757}}</ref> Pada saat itu, dokter Inggris dan Amerika mulai merekomendasikan sunat terutama sebagai pencegah [[masturbasi]].<ref name=Darby2003/><ref>{{cite book|last=Gollaher|first=David L.|title=Circumcision: A History of the World's Most Controversial Surgery|year=2000|publisher=Basic Books|location=New York|isbn=0465026532|pages=101–104}}</ref> Sebelum abad ke-20, masturbasi diyakini menjadi penyebab dari berbagai penyakit fisik dan mental seperti epilepsi, kelumpuhan, impotensi, gonorea, TBC, kelemahan berpikir, dan kegilaan.<ref>{{cite book|last=Bullough|first=Vern L.|title=Human Sexuality: An Encyclopedia|year=1994|publisher=Garland|location=New York|isbn=0824079728|page=425|author2=Bonnie Bullough}}</ref><ref>{{cite book|last=Conrad|first=Peter|title=Deviance and Medicalization: From Badness to Sickness|year=1992|publisher=Temple University Press|location=Philadelphia|isbn=0877229996|page=212|author2=Joseph W. Schneider}}</ref>
==Masyarakat dan budaya==
|