Ekinokokosis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
BP61Marco (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi '{{InuseBP|BP61Marco|15 Mei 2014|31 Maret 2014}} Echinococcosis adalah penyakit yang disebabkan oleh cacing pita parasit.'
Tag: BP2014
 
BP61Marco (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: BP2014
Baris 1:
[[File:Tick male (aka).jpg|thumb|right|Kutu yang merupakan salah satu vektor arbovirus yang berpotensi menyebabkan penyakit]]
{{InuseBP|BP61Marco|15 Mei 2014|31 Maret 2014}}
Echinococcosis adalah penyakit yang disebabkan oleh [[cacing pita]] [[parasit]]. Penyakit ini sering juga disebut hydatidosis.<ref name="Muslim.">Muslim HM. 2005. ''Parasitologi untuk Keperawatan''. Jakarta : EGC.</ref>
 
==Jenis==
Penyakit ini dikenal dalam dua bentuk, yaitu hydatidosis alveolar dan hydatidosis kistik yang menyebabkan terbentuknya [[kista]] pada tubuh penderita.<ref name="Natadisastra & Agoes."/> Hydatidosis alveolar disebabkan oleh ''[[Echinococcus multilocularis]]'', sedangkan hydatidosis kistik disebabkan oleh ''[[Echinococcus granulosus]]'' adalah cacing pita pada [[anjing]].<ref name="Natadisastra & Agoes."/> Kedua parasit ini dapat ditemukan pada anjing, kucing, dan domba.<ref name="Natadisastra & Agoes."/>
 
===Hydatidosis alveolar===
 
===Hydatidosis kistik===
Biasanya menyebar melalui kotoran dan saluran pencernaan, serta terjadi pada keluarga yang mengonsumsi makanan dengan kontaminasi kotoran anjing.<ref name="Muslim."/> Cacing ''Echinococcus granulosus'' adalah cacing dengan panjang 3 - 8 mm, dan hanya memiliki 3 buah [[proglottid]].<ref name="Natadisastra & Agoes."/> Cacing ini umumnya hidup selama 5 bulan.<ref name="Natadisastra & Agoes."/> Dalam tubuh manusia, kista hydatid akan tumbuh lambat.<ref name="Natadisastra & Agoes."/> Kista akan menimbulkan peradangan, namun jika pecah maka cairan isi kista dapat memasuki aliran darah dan menimbulkan ''[[shock anafilaktik]]''.<ref name="Natadisastra & Agoes.">Natadisastra D, Agoes R. 2005. ''Parasitologi Kedokteran : Ditinjau dari Organ Tubuh yang Diserang''. Jakarta : EGC.</ref>
 
= Rujukan =
{{Reflist}}