Telkom Schools: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Telkom schools (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Telkom schools (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 209:
||1.||Pelaksana Kegiatan YPT||20 orang
|-
||2.||AkparSMK Telkom Sandhy Putra||33418 orang
|-
||3.||AkatelSMK Pariwisata Sandhy Putra||63148 orang
|-
||4.||SMK TelkomSMA Sandhy Putra||41844 orang
|-
||5.||SMK PariwisataSMP Sandhy Putra||14844 orang
|-
||6.||SMASD Sandhy Putra Batam||4418 orang
|-
||7.||SMPTaman Kanak-kanak Sandhy Putra||44254 orang
|-
||8.||SD Sandhy Putra BatamJumlah||18946 orang||
|-
||9.||Taman Kanak-kanak Sandhy Putra||254 orang
|-
||||Jumlah||1.042 orang||
|}
 
Baris 242 ⟶ 238:
 
* Kurikulum untuk tingkat pendidikan Sekolah Dasar (SD) , Sekolah Lanjutan Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) berpedoman pada [[Kurikulum Berbasis Kompetensi|kurikulum berbasis kompetensi (KBK)]] 2004 dan tahun pelajaran 2006/2007 sudah diterapkan kurikulum 2006 atau [[Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan|Kurikulum Tingkat Satuan Pelajaran (KTSP)]]. Pada saat ini jenjang SD s/d SMA-SMK sedang dalam proses adaptasi kurikulum terbaru dari pemerintah yaitu kurikulum 2013. Khusus untuk SMK Telekomunikasi, secara berkala (setiap tahun) Kurikulum yang digunakan dievaluasi dan dikembangkan bersama seluruh SMK Telekomunikasi SP serta dukungan dari Divisi terkait di [[Telkom Indonesia|PT.Telkom]], untuk menetapkan muatan lokal yang menjadi nilai plus sekolah serta sesuai dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan industri telekomunikasi.
 
* Akademi Pariwisata : Mengacu kepada Kurikulum Institusional (Kurikulum Kesepakatan) oleh Kopertis Wilayah IV Jabar Banten nomor : 085/ 004/pp/2004 tanggal 31 Januari 2004.
 
* Sekolah Tinggi Teknik Telekomunikasi dan Akademi Teknik Telekomunikasi : Mengacu kepada keputusan Menteri Pendidikan Nasional nomor : 045/U/2002 tanggal 2 April 2006 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi.
 
* Secara Periodik akhir tahun pelajaran/ akademik melakukan evaluasi masing-masing unit pendidikan melalui Rapat kerja untuk Menyusun kurikulum sesuai tingkat pendidikan dan jurusan