D. Djajakusuma: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Baris 68:
| footer = Djajakusuma mempromosikan modernisasi ''[[wayang wong|wayang orang]]'' (atas) dan revitalisasi ''[[lenong]]''.
}}
Setelah akhir masanya dengan Perfini, Djajakusuma kembali aktif falamdalam senikesenian tradisional.
 
Pada 1971, ia menyutradarai film terakhir-nya yakni ''Api di Bukit Menoreh'' dan ''[[Malin Kundang (film)|Malin Kundang (Anak Durhaka)]]''.
 
===Tahun-tahun terakhir dan kematian===