Enkulturasi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Lylla08 (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi '{{inuseBP|BP41Hillun|selesai|mulai}} thumb|E. Adamson Hoebel: salah satu orang yang mendefinisikan enkulturasi '''Enkulturasi''' adala...'
Tag: BP2014
 
Lylla08 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: BP2014
Baris 1:
{{inuseBP|BP41Hillun|selesai|mulai}}
[[Berkas:E._adamson_hoebel.jpg|thumb|E. Adamson Hoebel: salah satu orangantropolog yang mendefinisikan enkulturasi]]
'''Enkulturasi''' adalah proses mempelajari [[nilai]] dan [[norma]] kebudayaan yang dialami individu selama hidupnya.<ref name="ensiklopedi"> {{cite book|title=Ensiklopedi Indonesia|author=Ichtiar Baru Van Hoeve|publisher=PT Ichtiar Baru van Hoeve}}</ref> Menurut [[E. Adamson Hoebel]] enkulturasi adalah kondisi saat seseorang secara sadar atau pun tidak sadar mencapai kompetensi dalam budayanya dan menginternalisasi [[budaya]] tersebut.<ref name="snu"> {{cite web|title=Enculturation and Acculturation|url=http://home.snu.edu/~hculbert/encultur.htm|accessdate=31 Mei 2014}}</ref> Hasil dari proses enkulturasi adalah [[identitas]], yaitu identitas pribadi dalam sebuah kelompok masyarakat.<ref name="snu"/> Masyarakat berusaha untuk membuat seseorang memiliki rasa bertanggung jawab.<ref name="snu"/> Proses enkulturasi terkadang mengasingkan sebagian orang.<ref name="snu"/> Hal tersebut bertujuan untuk membuat mereka menjadi bertanggung jawab.<ref name="snu"/> Proses enkulturasi memiliki dua aspek utama, yaitu [[pendidikan]] formal dan informal.<ref name="snu"/> Pendidikan formal dilakukan melalui sebuah lembaga pendidikan, sedangkan pendidikan informal yang disebut sebagai ''child training'' dilakukan oleh keluarga dan teman.<ref name="snu"/>