Horcrux: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 6:
[[J. K. Rowling|Rowling, J.&nbsp;K.]] (2005). ''[[Harry Potter and the Half-Blood Prince]]'' (dalam bahasa Inggris). [[London]]: [[Bloomsbury Publishing|Bloomsbury]]/[[New York City]]: [[Scholastic Corporation|Scholastic]], et al. p. 503. UK ISBN 0-7475-8108-8/U.S. ISBN 0-439-78454-9.</ref> Namun demikian, hancurnya tubuh si pembuat Horcrux akan menyebabkan penyihir itu dalam kondisi "setengah-hidup" karena mereka kehilangan bentuk jasmani.<ref>[[J. K. Rowling|Rowling, J.&nbsp;K.]] (2000). ''[[Harry Potter dan Piala Api]]'' (dalam bahasa Inggris). [[London]]: [[Bloomsbury Publishing|Bloomsbury]], et al. p.566. UK ISBN 0-7475-4624-X.</ref> [[Ilmu hitam (Harry Potter)|Sihir hitam]] yang diperlukan untuk menciptakan sebuah horcrux dianggap sebagai sihir keji yang sangat tercela sehingga jarang sekali dipublikasikan, bahkan di buku-buku Ilmu Hitam.
 
Horcrux dapat dibuat dari benda biasterkadangmemekabiasa, termasuk organisme hidup. Kehancuran benda horcrux akan menghancurkan juga bagian jiwa yang disimpan di dalamnya, mengakhiri perlindungannya, dan mengembalikan si pembuat ke keadaan dapat mati, kecuali tentu saja, jika si pembuat memiliki horcrux lainnya. Penghancuran suatu benda horcrux memerlukan benda sihir yang kuat yang menyebabkan horcrux itu tidak dapat memperbaiki dirinya sendiri, misalnya dengan mempergunakan bisa basilisk atau kutukan api. Jika seorang penyihir telah membuat lebih dari satu horcrux, ia akan tetap dalam keadaan tidak dapat mati hingga semua horcrux itu dihancurkan. Tanpa horcrux, si penyihir akan mati secara normal jika terluka.<ref name="HBPp503">[[J. K. Rowling|Rowling, J.&nbsp;K.]] (2005). ''[[Harry Potter dan Pangeran Berdarah-Campuran]]'' (dalam bahasa Inggris). [[New York City]]: [[Scholastic Corporation|Scholastic]], et al. p.503. U.S. ISBN 0-439-78454-9. "''That seventh piece of soul will be the last that anybody wishing to kill Voldemort must attack – the piece that lives in his body.''"</ref>
 
[[Lord Voldemort]] adalah satu-satunya penyihir yang secara eksplisit disebutkan telah membuat horcrux (walaupun ada juga penyihir yang telah membuatnya juga), dan merupakan satu-satunya penyihir yang diketahui pernah menciptakan lebih dari satu.<ref name="HBPp501-2">[[J. K. Rowling|Rowling, J.&nbsp;K.]] (2005). ''[[Harry Potter dan Pangeran Berdarah-Campuran]]'' (dalam bahasa Inggris). [[New York City]]: [[Scholastic Corporation|Scholastic]], et al. pp. 501–502. U.S. ISBN 0-439-78454-9.</ref>
Baris 14:
Pembuatan horcrux Voldemort adalah fokus utama dari alur terakhir seri Harry Potter.
 
Voldemort mempercayai bahwa tujuh adalah angka mistis yang sangat kuat sehingga ia dengan sengaja berencana membuat enam horcrux sementara bagian ketujuh dari jiwanya tetap ada di dalam tubuhnya.{{HP6}} Namun demikian, Voldemort secara tidamemektidak sengaja telah membagi jiwanya menjadi ''delapan'' bagian ketika ia gagal membunuh Harry. Kutukan Pembunuh yang gagal itu tidak saja menghancurkan tubuh Voldemort, tetapi juga merobek dan memasukkan bagian dari jiwanya ke dalam Harry. Voldemort yang tidak menyadari hal ini, membuat Nagini sebagai horcrux ketujuh dan terakhir.
 
Semua horcrux yang diciptakan secara sadar oleh Voldemort dibuat dengan menggunakan benda yang memiliki nilai yang penting atau cukup sentimental baginya.{{HP6}} Voldemort mempergunakan peninggalan-peninggalan dari keempat pendiri [[Hogwarts]] (kecuali peninggalan [[Godric Gryffindor]]), catatan harian masa kecilnya (yang berisikan bukti bahwa ia adalah keturunan dari [[Salazar Slytherin]]), cincin keluarga [[Cadmus Peverell|Peverell]] yang dimiliki oleh kakeknya, dan ular [[Nagini]].
Baris 100:
=== Piala Helga Hufflepuff ===
 
Piala Helga HuffkontollepuffHufflepuff adalah Horcrux ketiga dari Voldemort. Mantra untuk membentuk Horcrux ini didapatkan setelah Voldemort membunuh Hepzibah Smith dengan cara meracuninya. Setelah menjadikan piala ini sebagai Horcrux, Voldemort memberikannya kepada Bellatrix Lestrange yang kemudian menyimpannya di Bank Gringotts.
 
Piala ini diperkenalkan pada buku "Half Blood Prince", namun dibahas lebih mendalam pada "Deathly Hallows". Mantra Gemino dan Flagrante digunakan untuk melindungi piala ini. Setelah berhasil mencuri piala ini dari Bank Gringotts, Hermione kemudian menghancurkannya menggunakan taring basilisk yang dia ambil bersama Ron di Kamar Rahasia.