Destruksi kreatif: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Zakifath (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Xiao Hua Lan (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 6:
 
Dalam ''Kapitalisme, Sosialisme dan Demokrasi'' (1942), Joseph Schumpeter mengembangkan konsep dari pembacaan seksamanya atas pemikiran Marx (sebagaimana tergambar dalam keseluruhan Bagian I bukunya). Ia berpendapat (dalam Bagian II) bahwa kekuatan-kekuatan deskruktif-kreatif yang dilepaskan oleh kapitalisme pada akhirnya akan mengarah kepada kematian kapitalisme itu sendiri sebagai sebuah sistem. Terlepas dari telaahan ini, istilah dimaksud justru memperoleh popularitas di kalangan ekonomi [[pasar bebas|pasar-bebas]]sebagai deskripsi atas adanya proses semacam penyesuaian-ukuran demi peningkatan [[efisiensi]] dan dinamisme sebuah [[perusahaan]]. Adapun penggunaannya oleh kalangan pengikut Marx, masih tetap dikaji dan lebih lanjut dikembangkan dalam karya ilmuwan-ilmuwan [[sosial]] semisal [[David Harvey]], [[Marshall Berman]], dan [[Manuel Castells]].
 
[[Kategori:Ekonomi]]