Kertosono, Nganjuk: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 1:
{{noref}}
{{kecamatan
|nama =Kertosono
Baris 14 ⟶ 15:
'''Kertosono''' adalah sebuah kecamatan di [[Kabupaten Nganjuk]], [[Jawa Timur]], [[Indonesia]].
Kecamatan ini terletak di bagian timur Kabupaten Nganjuk, berbatasan dengan wilayah [[Kabupaten Jombang]] dan [[Kabupaten Kediri]]. Kertosono terletak di persimpangan jalur utama Surabaya-Yogyakarta dan jalur menuju [[Kota Kediri|Kediri]]/[[Tulungagung, Tulungagung|Tulungagung]].
Pusat kota Kertosono berjarak kira-kira 19 km dari [[Jombang, Jombang|kota Jombang]], 23 km dari [[Nganjuk, Nganjuk|Nganjuk]], dan 23 km dari Kediri.
Di Kertosono terdapat [[Stasiun Kertosono|stasiun kereta api]]. Stasiun ini cukup signifikan, karena
Masyarakat di sini rata-rata mempunyai mata pencaharian bertani dan berdagang.
Makanan khas Kertosono adalah [[nasi pecel]]
Kertosono memiliki sekolah menengah atas dan sekolah menengah pertama yang cukup terkenal di
== Sejarah ==
Konon nama Kertosono diambil dari seorang nama pahlawan yang berasal dari daerah Kuncen Kecamatan Patianrowo. Dulu hidup seseorang yang bernama Kertosono atau biasa di panggil Mbah Kerto,
Namun kejadian bersejarah mulai terjadi ketika pasukan yang di komandoi Mbah Kerto mempertahankan tempat tersebut dari jajahan
Saksi bisu dari perang “Treteg Tosono” kini masih gagah berdiri di terjang waktu dan aliran sungai Brantas. Untuk memperingati perang Treteg Tosono, biasanya para penduduk sekitar waktu hari raya Idhul Fitri (bodo) datang langsung ke Treteg Tosono yang kini disebut sebagai jembatan lama, mereka mengingat kembali & mendoakana para pahlawan yang gugur ketika perang Treteg Tosono dulu.▼
Maka dari itu di Kecamatan Kertosono tidak ada tempat yang bernama Kertosono ataupun desa Kertosono, di karenakan Kertosono sendiri adalah nama dari seorang pahlawan. Makam dari Mbah Kerto tidak berada di Kecamatan Kertosono melainkan di barat Pondok milik Pak Komari di Desa Kuncen kecamatan Patianrowo.▼
▲Saksi bisu dari perang “Treteg Tosono” kini masih gagah berdiri di terjang waktu dan aliran sungai Brantas. Untuk memperingati perang Treteg Tosono, biasanya para penduduk sekitar waktu hari raya
▲Kertosono memiliki sekolah menengah atas dan menengah pertama yang cukup terkenal di kabupaten nganjuk sekolah itu adalah [[SMA Negeri 1 Kertosono]] dan [[SMP Negeri 1 Kertosono]]. Yang merupakan sekolah tertua di kota kecil ini
▲Maka dari itu di Kecamatan Kertosono tidak ada tempat yang bernama Kertosono ataupun desa Kertosono, di karenakan Kertosono sendiri adalah nama dari seorang pahlawan. Makam dari Mbah Kerto tidak berada di Kecamatan Kertosono melainkan di barat Pondok milik Pak Komari di Desa Kuncen kecamatan Patianrowo. Kertosono sendiri juga mempunyai ikon yaitu jembatan lama yang dahulu adalah jalur utama menuju Surabaya jembatan ini pula menyimpan sejuta sejarah, mulai sejarah kelam [[G30S/PKI]] dan sejarah perjuangan merebut kemerdekaan.
== Tokoh ==
Kertosono terkenal dengan sebutan "Kota Intelektual", karena banyak tokoh besar nasional lahir dari kota kecil ini. Tercatat ada beberapa tokoh besar yang pernah menetap dikota kertosono, antara lain:
*[[Harmoko]]
== Pranala luar ==
|