Hitler kemudian berkecimpung secara langsung dalam politik dan menjadi pengurus [[Partai PekerjaBuruh Jerman]] ([[bahasa Jerman]]: ''[[Deutsche Arbeiters Partei (DAP)Arbeiterpartei]]''/DAP) pada bulan Juli [[1921]]. Hitler menggunakan kebolehan berpidatonya untuk menjadi ketua partai,. Dia kemudian menukar nama Partai Pekerja JermanDAP menjadi ''National-Socialistische[[Nationalsozialistische Deutsche Arbeiters ParteiArbeiterpartei]]'' (NSDAP)'' atau partai [[Nazi]].
Pada tahun [[1929]] partai NaziNSDAP menjadi pemenang mayoritas dalam pemilihan umum di kota [[Coburg]], dan kemudiannyakemudian memenangi pemilu daerah [[Thüringen]]. Presiden Jerman masa itu, [[Paul von Hindenburg]] akhirnya melantik Hitler sebagai Perdana Menteri, ''[[Kanselir Jerman|Kanselir]]''.